Berita Jawa Tengah
Petani Ngargoyoso Karanganyar Keluhkan Harga Wortel Turun hingga Rp 1.500 Per Kilogram
Petani Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar mengeluhkan harga wortel yang turun hingga Rp 1.500 per kilogram.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Petani Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar mengeluhkan harga wortel yang turun hingga Rp 1.500 per kilogram.
Petani sekaligus Kepala Desa Berjo, Suyatno mengatakan, turunnya harga sayuran dari pengepul ke petani itu sudah dirasakan sejak adanya pandemi virus corona Covid-19.
Di lahan seluas 7.000 meter persegi miliknya itu telah ditanam bibit wortel sejak empat bulan lalu dan saat ini sudah memasuki masa panen.
• Jalanan Semarang Dipenuhi Balap Lari Liar Semalam, Ratusan Pemuda Cerai-berai Terciduk New Tim Elang
• Keluarga Nagita Slavina Beli Hotel, Raffi Ahmad Bocorkan Harganya Rp 200 Miliar
• Nia Ramadhani Bertemu Ardi Bakrie Kali Pertama Saat Party Sahabat Kakaknya
• Harga Sawi Putih di Wonosobo Rp 100 per Kilogram, Polisi Borong Lalu Dibagikan Gratis
Dia memperkirakan, dari lahan tersebut dapat menghasilkan sekitar 10 ton hingga 12 ton wortel.
"Asumsinya kalau bisa kembali modal itu harganya Rp 3.000 hingga Rp 4.000 per kilo.
Sekarang Rp 1.500 per kilo," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (12/9/2020).
Dia mengungkapkan, dalam sekali musim tanam paling tidak membutuhkan biaya modal sekitar Rp 25 juta.
Suyatno merinci, itu biaya dari awal, baik untuk pengolahan, bibit, pupuk dan perawatan.
Nantinya untuk mengurangi kerugian dari turunya harga jual wortel, lanjutnya, hasil panen wortel rencananya akan langsung dijual ke konsumen.
Baik itu rumah makan, hotel dan lain-lain.
"Ya nanti buka jaringan. Pengusaha, rumah makan, hotel.
Kita coba nembus ke sana. Tidak ke pengepul," jelasnya.
Menurut Suyatno, turunnya harga jual wortel dari petani ke pengepul diduga karena beberapa faktor dampak dari adanya pandemi virus Covid-19.
Seperti aturan yang melarang pengumpulan massa dan rendahnya permintaan pasar.
"Hajatan kan banyak yang ditunda.
Permintaan pasar jadi menurun," pungkasnya. (Ais)
• Pria Tanpa Identitas Meninggal di Depan Indomaret Semarang, Saksi: Tak Mau Makan Maunya Minum Soda
• Ini Dia 4 Calon Tandem Cristiano Ronaldo di Juventus Musim Depan
• Sosok L Wanita yang Temani Ketua DPRD Lebak di Hotel Terungkap, Penyebab Meninggalnya Didin Terkuak
• Toko Roti di Yogyakarta Terbakar, Seorang Karyawan Meninggal