Berita Regional
Ipung Nyalakan Rokok Sambil Cek Gas Bocor, Seketika Terdengar Suara Ledakan dan Tubuhnya Terbakar
pung (47) mengalami luka bakar di wajah, tangan dan kaki akibat terkena ledakan elpiji di pangkalan miliknya.
TRIBUNJATENG.COM, BLITAR - Ipung (47) mengalami luka bakar di wajah, tangan dan kaki akibat terkena ledakan elpiji di pangkalan miliknya, di Jl Joko Kandung, Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Sabtu (12/9/2020).
"Korban mengalami luka bakar 25 persen."
"Saat ini, korban dirawat di RS Syuhada Haji," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Ardi Purboyo.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Avanza Vs Motor, Sopir Hilang Kendali
• Ini Aturan dan Syarat Berpergian Pakai Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Saat PSBB Jilid II Jakarta
• Terungkap, Ternyata Bukan Koeman yang Ingin Suarez Hengkang dari Barcelona
• Ibu Dua Anak Tinggalkan Pacar dan Buah Hati Demi Rayakan Ulang Tahun Pernikahan dengan Pohon
Peristiwa ledakan itu bermula saat tetangga Ipung, Umi Soleh mencium bau gas bocor dari pangkalan elpiji milik Ipung.
Umi Soleh memberitahukan kebocoran gas itu kepada istri Ipung, Karti.
Lalu, istrinya memanggil Ipung yang saat itu sedang berada di belakang rumah untuk mengecek kebocoran gas di pangkalannya.
Ipung bergegas menuju ke pangkalan elpiji di depan rumah.
Ipung mengecek bau gas bocor di pangkalan miliknya.
Celakanya, saat mengecek bau gas bocor, Ipung menyalakan rokok.
Seketika, percikan api dari korek menyambar gas di pangkalan dan menimbulkan ledakan.
Ledakan itu membuat atap pangkalan elpiji milik Ipung rusak.
Pintu pangkalan juga lepas terkena ledakan.
Sedang Ipung mengalami luka bakar.
"Saat mengecek bau gas bocor, korban menyalakan rokok. Akhirnya, langsung terjadi ledakan yang membuat bangunan atap toko korban rusak dan korban juga mengalami luka bakar," ujar Ardi.
Dikatakannya, di pangkalan milik korban terdapat sejumlah tabung elpiji. Rinciannya, 192 biji tabung elpiji 3 kg, 28 biji tabung elpiji 12 kg dan 17 biji tabung elpiji 5 kg.