Berita Semarang
Mayat Perempuan di Kamar Kos Kalibanteng Semarang, Korban Sempat Keluhkan Tipes, Konsumsi Obat Diet
Pasalnya selepas tim Inafis Polrestabes Semarang melalukan olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pihak Kepolisian menyimpulkan kematian mayat di kamar kos di Jalan Sri Kuncoro 3 Kalibanteng Kulon Semarang Barat murni lantaran sakit.
Pasalnya selepas tim Inafis Polrestabes Semarang melalukan olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Korban meninggal karena sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban," terang Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro kepada Tribunjateng.com, Senin (14/9/2020).
• Persaan Syekh Ali Jaber Lihat Pelaku Penusukannya Jadi Bulan-bulanan Massa.,Ini kata Polisi Soal AA
• Satu Persatu Sopir-sopir Mobil Mewah di AS Ditembak Mati, Polisi Masih Menyelidiki Misteri Ini
• China Sulit Berkelit Lagi Soal Asal Corona dari Laboratorium Wuhan, Mantan Ilmuwannya Beberkan Ini
• Kapal Selam Terbesar di Dunia Milik Rusia, Typhoon, Dilengkapi Rudal Antarbenua
Selain itu, lanjut Kapolsek, korban selama seminggu terkahir juga mengeluhkan sakit tipes.
Korban juga sebelumnya mengkonsumsi obat diet.
"Identitas korban yakni Ariani Zulaikah (33) warga Jalan Seroja Timur Kelurahan Karangkidul Kecamatan Semarang Tengah, sehari-hari tinggal ngekos di Kalibanteng Semarang Barat," katanya.
Untuk kronologi ditemukan mayat, Kompol Iman menjelaskan, keterangan para saksi yang merupakan tetangga kos korban mendengar suara anak korban menangis terus - menerus.
Saksi kemudian memangil korban sekira pukul 06.30 WIB.
Namun tidak ada tanggapan dari korban.
Mereka lantas mencoba membuka pintu kos korban yang langsung tercium bau menyengat.
Kos korban ada dua ruangan, ruangan pertama ruang tamu dan ruang berikutnya berupa kamar.
Ketika mereka memeriksa ke kamar korban melihat korban sudah dalam posisi kaku.
"Korban posisi tengkurap telanjang hanya menggunakan celana dalam," jelasnya.
Kompol Iman menambahkan, para saksi lalu menutup tubuh korban dengan menggunakan handuk warna oranye.
Korban meninggal diduga lebih dari 8 jam dan tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban.
"Korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk dilakukan visum," tandasnya. (Iwn).
• Ratu Cabul Messalina Bikin Kontes Berhubungan Seks dengan Sebanyak Mungkin Pria dalam Satu Malam
• Arab Saudi Segera Buka Kembali Umrah, Cabut Seluruh Penangguhan Penerbangan Internasional
• Satu Persatu Sopir-sopir Mobil Mewah di AS Ditembak Mati, Polisi Masih Menyelidiki Misteri Ini
• China Sulit Berkelit Lagi Soal Asal Corona dari Laboratorium Wuhan, Mantan Ilmuwannya Beberkan Ini