Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Arab Saudi Segera Buka Kembali Umrah, Cabut Seluruh Penangguhan Penerbangan Internasional

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan rencana pencabutan penangguhan izin pelaksanaan umrah secara bertahap.

Editor: m nur huda
AP/STR
Ratusan jemaah Muslim mengelilingi Kabah, bangunan berbentuk kubus di Masjid Al Haram, sembari menerapkan jaga jarak sosial untuk melindungi diri dari virus corona, di kota suci Muslim di Mekkah, Arab Saudi, Rabu, 29 Juli, 2020. 

TRIBUNJATENG.COM, ARAB SAUDI - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan rencana pencabutan penangguhan izin pelaksanaan umrah secara bertahap.

Seperti diketahui, izin pelaksanaan umrah telah ditangguhkan sejak Maret lalu untuk menahan penyebaran virus corona yang mungkin terjadi.

Selain itu, pada pelaksanaan haji tahun ini, Arab Saudi juga memberlakukan sejumlah ketentuan baru, termasuk pengurangan jumlah jemaah hingga protokol kesehatan seperti social distancing.

Tak Ada Lawan, Calon di Pilkada Boyolali & Sragen Hadapi Kotak Kosong

PDIP Turunkan Rekom Baru di Demak, Pengasuh Ponpes di Mranggen Ali Makhsun Gantikan Jos

Melansir Arab News, Minggu (13/9/2020), Pemerintah Arab Saudi juga akan mencabut penangguhan penerbangan internasional pada 15 September 2020.

Penangguhan ini dicabut setelah 6 bulan diberlakukan kebijakan pembatasan perjalanan.

"Kerajaan akan mengakhiri seluruh pembatasan pada transportasi udara, darat, dan laut setelah 1 Januari tahun depan," kata pihak Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

Namun, seperti diberitakan AFP, Minggu (13/9/2020), pihak kementerian belum memberikan tanggal pasti kapan pembatasan itu akan dicabut.

Sementara itu, warga Timur Tengah dan non-Saudi dengan izin tinggal "iqama" atau visa kunjungan dapat masuk ke wilayah kerajaan mulai 15 September 2020 dengan syarat telah dinyatakan negatif Covid-19 dalam 48 jam terakhir.

Adapun "kategori luar biasa" untuk pegawai pemerintah dan militer, kedutaan asing, dan orang-orang yang membutuhkan pengobatan juga akan diizinkan masuk dan keluar dari wilayah Saudi mulai 15 September mendatang.

Selain itu, pengecualian ini juga mencakup siswa-siswa yang studi atau pelatihannya memerlukan perjalanan ke negara lain.

Keluarga-keluarga yang harus terpisah akibat penguncian (lockdown) juga diperbolehkan melakukan perjalanan untuk kembali bertemu dengan anggota keluarganya di wilayah lain dari kerajaan.

Otoritas memasukkan mereka dalam kategori kasus humanitarian.

Warga Saudi dengan izin tinggal di luar kerajaan juga diizinkan melakukan perjalanan.

Sebelumnya, penangguhan penerbangan internasional yang dilakukan oleh Arab Saudi membuat banyak orang yang harus terdampar di luar negeri.

Pembatasan-pembatasan ini secara bertahap telah dilonggarkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved