Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pengurus Masjid Tewas Dibacok Rekannya saat Salat Magrib, Pelaku Tersinggung soal Kotak Amal

Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang salat magrib sebanyak 2 kali," tuturnya.

Net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, OKI -- Nasib nahas dialami Ketua imam Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), M Arif.

M Arif ditikam oleh seorang yang diduga sebagai pencuri kotak amal.

M Arif meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Muhammad Husein kota Palembang sejak Jumat (11/9/2020) malam.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Avanza Vs Motor, Sopir Hilang Kendali

Satu per Satu Sopir-sopir Mobil Mewah di AS Ditembak Mati, Polisi Masih Menyelidiki Misteri Ini

China Sulit Berkelit Lagi Soal Asal Corona dari Laboratorium Wuhan, Mantan Ilmuwannya Beberkan Ini

Viral Satu Keluarga di Medan Bawa Parang Datangi Rumah Orang Tak Terima Anaknya Ditegur

Ia meninggal pada Senin dini hari pukul 04.30 pagi tadi.

"Sebelumnya beliau telah menjalani operasi di bagian kepala tepatnya di belakang kuping.

Pada saat itu darah yang mengalir cukup banyak," jelas H Abunawas, wakil ketua imam masjid Nurul Iman, Senin (14/9/2020) pagi.

 Berikut Fakta-faktanya:

1. Pelaku teman sendiri

Pelaku bernama Mahmudin (50) melakukan aksi pembacokan terhadap sesama rekan pengurus masjid bernama M. Arif (59).

2. Motif Pembacokan

Mahmudin tersinggung setelah Arif memintanya tidak lagi terlibat dalam penyimpanan kotak amal di masjid tersebut.

"Saya bersama korban sama-sama pengurus masjid.

Bahkan sudah sekitar 4 tahun menjadi pengurus masjid di bagian kotak amal," kata pelaku.

Dalam rekaman tersebut diterangkan pelaku, kekesalannya bermula tadi siang ketika korban tiba-tiba mengambil kunci kotak amal darinya sembari melontarkan kata - kata.

"Dia ngomong kesaya 'kau dak usah lagi di bagian kunci kotak amal'.

Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang salat magrib sebanyak 2 kali," tuturnya.

Pelaku telah empat tahun menjadi pengurus masjid tersebut.

Dari kejadian tersebut, masyarakat sekitar sempat panik dan heboh serta video viral berseliweran di jejaring sosial media.

3. Dibacok saat salat magrib

Berdasarkan keterangan Kapolsek Kayuagung AKP Tarmizi, dikutip dari TribunSumsel.com, korban dibacok saat salat magrib.

Saat itu pelaku pulang mengambil sebilang parang dan kembali lagi ke masjid lalu menebas sang imam.

4. Pelaku telah tertangkap

Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan polisi.

"Saat ini pelaku sedang di BAP untuk dimintai keterangan mengenai motif pembacokan tersebut," kata AKP Tarmizi.

Selain membekuk pelaku, polisi juga mengamankan sebilah parang yang diduga digunakan pelaku dalam melakukan aksinya.

Diberitakan sebelumnya video peristiwa penangkapan yang viral di media sosial, menunjukkan pelaku yang mengenakan baju koko dan celana panjang digiring beberapa petugas kepolisian.

Diketahui pria tersebut diamankan, lantaran melakukan pembacokan terhadap pengurus masjid di Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

5. Meninggal 3 hari setelah kejadian

M Arif meninggal tiga hari setelah ia dibacok oleh teman sendiri

Dikatakan lebih lanjut, jenazah rencananya akan segera dibawa pulang dan di kebumikan di Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI.

"Jenazah sedang di salatkan, dan saat ini masih menunggu surat dari desa yang sebentar lagi akan dikirimkan. Setelah itu selesai baru jenazah di berangkatkan ke Desa Tanjung Lubuk,"

"Tidak ada dari rumah sakit yang menyatakan jenazah harus dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19," terang Abunawas wakil M Arif di masjid Nurul Iman. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Imam Masjid Tewas Dibacok Jemaahnya di OKI, Tersinggung Disuruh Berhenti Urus Kotak Amal

Mengaku Punya Pacar Baru, Kekeyi Tak Mau Pamer ke Publik: Nanti Sajalah Takut Pansos

Awalnya Cari Kerja, Wanita Ini Malah Cabuli Anak Perempuan di Bawah Umur

Harga Emas Antam Semarang Hari ini Senin 14 September 2020 Naik Rp 3.000, Berikut Daftar Lengkapnya 

Mbah Sriah Nenek Sebatangkara di Semarang Digeruduk Komunitas Peduli Hewan, Lihat yang Mereka Bawa

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved