Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Polisi: Pelaku Penusukan Halusinasi Takut Isi Ceramah Syekh Ali Jaber

Pelaku penikaman berinisial AA sudah mengintai aktifitas ceramah Syekh Ali Jaber sejak lama dari media massa.

youtube/ Prendly TV
Kolase Syekh Ali Jaber dan pelaku penusukan 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pelaku penikaman berinisial AA sudah mengintai aktifitas ceramah Syekh Ali Jaber sejak lama dari media massa.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

"Jadi pelaku ini sudah mengenal dari media massa terhadap Syekh Ali Jaber.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Avanza Vs Motor, Sopir Hilang Kendali

Satu Persatu Sopir-sopir Mobil Mewah di AS Ditembak Mati, Polisi Masih Menyelidiki Misteri Ini

BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan di Kalibanteng, Anaknya Terus Menangis di Samping Jasad

China Sulit Berkelit Lagi Soal Asal Corona dari Laboratorium Wuhan, Mantan Ilmuwannya Beberkan Ini

Tetapi di dalam ingatan atau pemikiran dia, dia merasa kayak terbayang bayangi beliau," kata Pandra saat dihubungi, Senin (14/9/2020).

Dia mengatakan pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut merasa takut dengan ceramah yang disampaikan oleh Syekh Ali Jaber.

"Dia merasa kayak terbayang-bayang, dia merasa kayak merasa takut atau merasa apa dari ceramah-ceramahnya (Ali Jaber, Red).

Dia berhalusinasi seperti itu," jelasnya.

Menurutnya, pelaku kemudian mendapatkan kabar Syekh Ali Jaber akan mengisi tausiyah di sekitar rumahnya pada Minggu (13/9/2020).

Alhasil, ia pun mendatangi lokasi untuk melancarkan aksi penikaman.

"Karena lokasi rumah pelaku dengan TKP berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi.

Ketika mendapatkan informasi itu, tergerak hatinya untuk melakukan pidana penikaman terhadap Syekh Ali Jaber," jelasnya.

Namun demikian, pihaknya masih menyelidiki dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Ini yang perlu kami singkronkan antara niat dan kesempatan.

Dia dalam keadaan sadar atau tidak ini yang sedang kami singkronkan.

Dari penyidikan ini kan dari SCI atau scientific crime investigation," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved