Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Peringati Hari Perhubungan Nasional, Dishub Kabupaten Tegal Launching 3 Inovasi Permudah Layanan

Memperingati Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September 2020, Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal berkomitmen untuk memberikan pelayanan yan

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis

Nantinya ketika lampu jalan sudah ditangani, pelapor (warga) bisa mengetahui pengerjaan sudah selesai dan lampu jalan sudah menyala melalui Siap Laju.

"Dari total 700 aduan sejak Maret sampai Juli 2020, hampir 95 persen sudah kami tangani aduannya. Maka melalui inovasi tadi yang sudah saya jelaskan, memudahkan kami untuk mempercepat layanan aduan masyarakat. Tapi karena masih terbatas prasarananya jadi belum bisa 100 persen. Insyaallah tahun depan semua aduan masyarakat kaitannya penerangan jalan umum bisa ditangani dengan baik," ungkap Uwes, pada Tribunjateng.com, Kamis (17/9/2020).

Diharapkan, melalui inovasi ketiga sitem aplikasi ini, retribusi bisa lebih baik dan tertata. Paling penting bisa mengurangi "kebocoran" karena sudah tersistem dengan baik.

Ditanya mengenai jumlah titik parkir di seluruh wilayah Kabupaten Tegal, Uwes mengatakan, total ada 268 titik parkir di pinggir atau tepi jalan.

Sedangkan untuk juru parkirnya, saat ini kurang lebih 360 orang.

"Target retribusi kami untuk tahun ini sekitar Rp 1,2 miliar. Tetapi sampai saat ini memang belum bisa mencapai target yang diharapkan.

Sehingga dengan aplikasi Apikepol ini, harapannya kami bisa meningkatkan target lebih banyak dari sebelumnya," terang Uwes.

Sementara itu, Bupati Tegal, Umi Azizah menambahkan, atas nama pemerintah Kabupaten Tegal Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dishub beserta jajarannya dan Bappenda, atas inovasinya untuk mempermudah pelayanan masyarakat.

Mengingat tidak hanya ada tiga inovasi layanan dari Dishub Kabupaten Tegal saja, tapi juga ada satu inovasi layanan dari Bappenda yaitu bernama Antor Ketan (Alat Monitoring Kenaikan Pendapatan).

Maka dengan hadirnya beberapa inovasi tadi, diharapkan bisa meningkatkan kepuasan masyarakat Kabupaten Tegal terhadap layanan pemerintah.

"Ditanya mengenai target, ya kalau bisa untuk pajak restoran 100 persen.

Demikian pula terkait kerja sama dengan PT PLN Persero yaitu program meterisasi.

Adapun program ini merupakan efisiensi pembayan rekening listrik, kalau dulu sekian titik dipatok sekian miliar, kedepan bergantung nyala atau tidaknya lokasi tersebut.

Efesiensinya untuk meterisasi saat ini Rp 40 miliar, mudah-mudahan kedepan bisa hanya Rp 25 miliar, jadi hemat Rp 15 miliar," ungkap Umi. (dta)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved