Berita Regional
Kisah Anggota TNI di Perbatasan Azani Putrinya Baru Lahir di Sukoharjo Lewat Video Call
Seorang Anggota TNI tak bisa menemani sang istri melahirkan. Ia sedang bertugas di perbatasan.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang Anggota TNI tak bisa menemani sang istri melahirkan.
Ia sedang bertugas di perbatasan.
Momen kelahiran anak merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh orangtua.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Anggota TNI AD Serka Sahlan Gugur Ditembak KKB Papua
• Viral Suami Sadis Gunduli Rambut dan Potong Jari Istri, Ini Faktanya
• Viral Gadis Cantik Ditemukan Terkapar Nyaris Tanpa Busana di Tengah Hutan Pinus, Ini Faktanya
• Teliti Gula Mangga untuk Antidiabetes Mellitus, Fahrul Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Raih Prestasi
Tapi tak semua orangtua dapat menyaksikan secara langsung kelahiran anaknya.
Seperti yang dirasakan prajurit TNI ini.
Dia sedang bertugas di perbatasan saat proses persalinan istri.
Sang anak dilahirkan di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sementara prajurit TNI itu berada berkilo-kilo meter jauhnya.
Ia bertugas di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.
Prajurit TNI itu merupakan anggota Satgas Yonif Raider 413/Bremoro Kostrad.
Meski terpisah jarak, ia tetap tak melewatkan momen bersejarah bagi keluarganya.
Sebagai ayah, prajurit TNI itu menyaksikan wajah anaknya melalui video call.
Ia pun mengazani anak perempuannya.
Kisah mengharukan itu dibgikan di Instagram TNI Angkatan Darat.
"Buah hatinya baru lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, seorang prajurit Satgas Yonif Raider 413/Bremoro Kostrad mengadzani putrinya via video call dari wilayah perbatasan negara RI-PNG." begitu bunyi tulisannya.