Berita Semarang
Sanksi Tegas Menunggu Penerima Bansos Kartu Semarang Hebat yang Pakai Beli Rokok atau Pulsa
Pemerintah Kota Semarang meluncurkan bantuan sosial menggunakan kartu Semarang Hebat di Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Senin (21/9/
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
"Kemarin Dinsos selalu disibukkan dengan packing, tapi sekarang dengan pertimbangan efisiensi, protokol kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi lokal, bantuan sosial kami ubah dalam bentuk uang menggunakan kartu," ucapnya.
Sementara, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin mengatakan, pemberian bantuan menggunakan kartu merupakan langkah inovatif untuk mengurangi kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
"Saya kira pas dengan kondisi covid-19.
Kita ingin membatu masyarakat yang terkena dampak pandemi tapi kemarin pembagian kurang bener.
Pak wali minta dilakukan cashless dan saat ini sudah diwujudkan," ujarnya.
Dia menyebutkan, pihaknya telah menganggarkan belanja tak terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19 sekitar Rp 300 miliar.
Satu diantaranya telah terpakai untuk bansos sebesar Rp 67,7 miliar.
Selain itu digunakan untuk pengadaan alat kesehatan, perekonomian, dan lain-lain.
"Saya tidak hafal sudah berapa yang digunakan, yang jelas saat ini penggunaannya belum habis," ucapnya. (eyf)
Warga Panggung Lor, Samuel Prayitno menjadi satu diantara 130 keluarga penerima manfaat yang mendapatkan bantuan sosial melalui kartu Semarang Hebat.
Sebelumnya, dia juga mendapatkan bansos dari Pemkot berupa sembako.
Dengan adanya kartu ini, menurutnya, lebih mudah karena dapat memilih sembako sesuai kebutuhan.
"Ini dapat sembako, ada beras, gula, telor, dan minyak.
Ini buat kebutuhan sehari-hari," ucapnya. (eyf)
• Tren Baru Virtual Tour, Menjelajah Dieng dari Ruang Digital, Tour Guide Siap Menemani
• Budi Cahyono Pelaku Pemukulan Perawat Klinik Pratama Dwi Puspita Semarang Dihukum 7 Bulan Penjara
• Kobaran Api di Dapur Nyaris Hanguskan Rumah Warga Desa Asempapan Pati
• 2 Pejabat Dinas Positif Covid-19, 50 Persen ASN di Pemkab Banyumas Akan Jalani WFH