USM Buka Prodi Pariwisata Program Sarjana

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Semarang (USM) membuka Prodi Pariwisata Program Sarjana berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kemendikbud No: 852/M/2020 tetang izin pembukaan Program Studi Pariwisata Program Sarjana pada Universitas Semarang yang diselenggarakan oleh Yayasan Alumni Undip.

SK Program Studi Pariwisata Program Sarjana diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan tinggi (LL Dikti) Wilayah VI Jateng, Prof Dr Dwi Yuwono Puji Sugiharto kepada Rektor USM Andy Kridasusila dan disaksikan Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof H Abdullah Kelib.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pengurus Yayasan Alumni Undip, Ir H Soeharsojo, Prof Dr Ir V Priyo Bintoro, Eddy Djoko Pramono, serta pejabat struktural USM dan Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr H Muladi SH secara virtual.

• Wajah Cai Changpan WN China Terpidana Mati Kabur dari Lapas Tangerang Disebar, Masuk Gorong-gorong

• Respons Pemerintah Desa Trisobo Kendal Soal 1 Keluarga Viral Asal Semarang Isolasi Mandiri di Sana

• Coba Siramkan Air dan Micin pada Tanaman, Anda Akan Mendapatkan Hasil yang Tak Terduga

• Kronologi Seorang Wanita Sebarkan Virus Corona ke 19 Orang

Rektor USM Andy Kridasusila, mengatakan USM mengajukan program studi pariwisata karena negara-negara maju banyak ditopang industri pariwisata.

“Kami berharap dengan adanya SK Program Studi Pariwisata Program Sarjana ini USM bisa bergerak lebih maju dan memudahkan langkah untuk mencerdaskan anak bangsa” ungkap Andy, Senin (21/9/2020).

Dia menambahkan, kurikulum pada Program Studi Pariwisata Program Sarjana ini berbasis IT dan sudah disesuaikan dengan kurikulum kampus merdeka merdeka belajar dengan konsentrasi destinasi pariwisata dan hospitality perhotelan.

Sementara Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Dr H Muladi SH mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Kepala LLDIKTI VI Jateng yang telah membantu dan memfasilitasi proses ini.

“Semoga dengan penambahan program studi ini menambah kredit poin USM dalam rangka peningkatan akreditasi kelembagaan USM di masa yang akan datang,” ungkap Prof Muladi
.
“Kita yakin bahwa kondisi pasca pandemi covid-19 akan kembali meningkatkan performa industri pariwsata seperti sebelum pendemi, di mana pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Prof Muladi menambahkan, ahli mengatakan dengan revolusi industri 4.0 dapat dijadikan alat untuk meningkatkan kontribusi industri pariwiasata kedepan.

Hal itu karena pariwisata memiliki peran penting dalam ekonomi, karena idustri ini menyediakan berbagai jenis lapangan pekerjaan.

Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng, Prof Dr Dwi Yuwono Puji Sugiharto dalam sambutannya mengatakan, belum banyak Program Studi Pariwisata Program Sarjana karena selama ini masih banyak yang program diploma.

“Pendirian program studi baru ini sebelumnya diawali beberapa kali Forum Group Discussion (FGD) bersama stakeholder baik industri pariwisata, pakar, dan lain-lain.

Sebelum diusulkan dan USM sebelumnya juga sudah menjalin kerjasama dengan Hotel Dafam," ungkap Prof DYP Sugiharto.

Dia berharap, program studi ini sudah didesain dengan kurikulum merdeka belajar.

Selain itu program studi ini bisa memberikan konstribusi bagi Pemerintah Provinsi Jateng.