Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Puas Pembangunan Museum Bubakan Sudah 80 Persen

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau pembangunan Museum Bubakan pada hari terakhir kerja sebelum memasuki masa cuti, Kamis (24/9/2020).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku puas dengan progres pengerjaan Museum Bubakan yang kini telah mencapai 80 persen.

Dia menilai pembangunan berjalan baik sehingga target Desember dipastikan dapat terselesaikan.

"Ini untuk memepercantik Kota Lama, ada rumah pompa di Berok, polder, kolam receh yang bisa dipakai anak-anak, dan ada Museum Bubakan.

Di atas ada gardu pandang yang dipakai masyarakat saat sore atau pagi hari untuk melihat pemandangan," sebut Hendi, sapaan akrabnya.

Dia berharap pembangunan-pembangunan tersebut dapat mempercantik Kota Semarang sekaligus menghilangkan kekumuhan.

Dampaknya, dapat mengangkat pariwisata di Kota Semarang.

Untuk museum sendiri, sambung Hendi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang telah mengalokasikan anggaran pada 2021 untuk mengisi ruangan dalam museum.

Nantinya, museum didesain dengan konsep menggambarkan sejarah Kota Semarang.

Team leader manajemen konstruksi PT Brantas Abipraya selaku konsultan pembangunan kawasan Kota Lama Semarang, Sonny Cahyo Bawono mengatakan, progres kolam retensi sendiri sudah 80 persen.

Namun, tanggungjawabnya tidak hanya pada kolam retensi saja melainkan keseluruhan revitalisasi Kota Lama tahap dua yang meliputi pembangunan museum, kolam retensi, dan beberapa bagian kawasan.

"Progres kolam retensi 80 persen.

Tapi tahap dua secara keseluruhan sudah 75 persen.

Akan selesai 15 Desember, langsung launching," ucapnya. (eyf)