Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemkot Semarang

Perdana, Pemkot Semarang Gelar Apresiasi Keterbukaan Informasi

Diskominfo Kota Semarang untuk pertama kalinya menggelar Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
KETERBUKAAN INFORMASI: Pemkot Semarang melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Diskominfo Kota Semarang untuk pertama kalinya menggelar Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik, Selasa (30/9) di Aula Balai Kota Semarang. Kegiatan ini diikuti 54 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD sebagai langkah meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik yang lebih transparan dan profesional. (Dok Pemkot Semarang) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Diskominfo Kota Semarang untuk pertama kalinya menggelar Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik, Selasa (30/9) di Aula Balai Kota Semarang.

Kegiatan ini diikuti 54 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD sebagai langkah meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik yang lebih transparan dan profesional.

Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari proses Monev yang berlangsung sejak 19 Agustus 2025.

Hasilnya, sebanyak lima badan publik meraih predikat Informatif, yakni RSD KRMT Wongsonegoro, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, serta Kecamatan Mijen.

Sementara itu, lima badan publik mendapat predikat Menuju Informatif, dua Cukup Informatif.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Soenarto, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Apresiasi Keterbukaan Informasi tahun 2025 ini merupakan tindak lanjut Perda No 1 Tahun 2025 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Baca juga: Pemkot Semarang Janji Siapkan TPS Pasca Penutupan TPA Ilegal Rowosari

Penilaian dilakukan melalui dua tahap, yaitu pengisian data informasi publik pada website OPD serta uji publik yang menghadirkan tiga dewan juri eksternal, yakni dua perwakilan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah dan seorang akademisi.

“Apresiasi ini baru pertama kali digelar di Kota Semarang."

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong OPD maupun BUMD agar lebih optimal dalam mengelola informasi dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” jelas Soenarto.

Ia menambahkan, tingginya kebutuhan masyarakat terhadap informasi menuntut Pemkot Semarang untuk terus memperbaiki sistem pelayanan.

Tercatat sepanjang tahun 2024, Pemkot Semarang telah menerima lebih dari 4.600 permintaan informasi dari masyarakat.

“Data ini menunjukkan bahwa keterbukaan informasi sudah menjadi kebutuhan nyata masyarakat."

"Karenanya, kami berkomitmen menghadirkan layanan informasi publik yang lebih mudah diakses, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kota Semarang, Mukhamad Khadik, yang hadir mewakili Pj Sekda, menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah kunci membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Baca juga: Batik Jadi Daya Tarik Wisata, Pemkot Semarang Dorong Penguatan Ekosistem Batik

Ia mengibaratkan layanan pemerintah seperti sebuah warung makan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved