PSIS Semarang
Liluk Belum Bisa Pastikan Kapan PSIS Semarang Segera Berlatih
PSIS Semarang sebagai salah satu klub kontestan Liga 1 2020 menyayangkan soal belum adanya kepastian kelanjutan kompetisi.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang sebagai salah satu klub kontestan Liga 1 2020 menyayangkan soal belum adanya kepastian kelanjutan kompetisi.
Terbaru, H-2 menjelang Liga 1 2020 PSSI mengumumkan bahwa kompetisi kasta tertinggi tanah air tersebut, bersama dengan kompetisi Liga 2 untuk sementara waktu mengalami penundaan.
Hal tersebut berkaitan dengan belum adanya rekomendasi dari pihak kepolisian untuk menggelar dua kompetisi tersebut.
• Mengapa Soeharto Tidak Diculik dan Dibunuh PKI? Ini Fakta dan Pengakuan Abdul Latief
• Warga Tolak Kandang Ayam di Desa Panjang, Pemilik Ngotot Minta Ganti Rugi 500 Juta
• Ketua Selebriti Anti Narkoba Resmi Jadi Tersangka Dugaan Penipuan Tas Hermes Ibunda Rachel Vennya
• Viral Air Laut di Pantai Benteng Portugis Jepara Surut Jauh Mirip Tanda-tanda Sebelum Tsunami Datang
General Manager PSIS Semarang, Wahyu"Liluk" Winarto mengatakan, pasca pemberitahuan melalui jumpa pers yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan Selasa (29/9) siang, pihaknya langsung mengadakan pertemuan dengan pemain dan pelatih di lapangan sehabis latihan digelar pada Selasa malam di Stadion Citarum, Semarang.
Skuad asuhan pelatih Dragan Djukanovic tersebut diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Kita putuskan kita liburkan untuk sementara.
Sambil menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari federasi dan PSSI.
Walaupun sudah disampaikan dengan ketua umum bahwa penundaan itu satu bulan.
Tapi kita juga tidak mau berandai-andai.
Wabah Covid-19 ini tidak ada yang bisa memastikan kapan berakhir," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (30/9).
Ia menambahkan, pihaknya lebih baik menunggu kabar yang lebih jelas dari PSSI ataupun PT. Liga Indonesia Baru soal kejelasan kompetisi.
"Tentu, kemarin terjadi apa yang kita takutkan. Kita mau mulai lagi ternyata juga masih belum bisa.
Jadi kita ambil keputusan meliburkan tim dengan waktu yang tidak ditentukan," ucap pria berusia 46 tahun tersebut.
melalui surat PT. Liga Indonesia Baru (LIB) pada Rabu (30/9) yang ditandatangani Direktur utama LIB, Akhmad Hadian Lukita menyebut akan ada penyesuaian jadwal pertandingan yang harus diundur tersebut.
"Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka LIB memyatakan menunda bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2-2020 selama satu bulan dan akan dilakukan penyesuaian kembali jadwal pertandingan, jadwal terkait pelaksanaan PCR Swab Test serta jadwal transportasi maupun akomodasi.