Berita Semarang
Pulang dari Bertemu Wali Kota Semarang Hendi, Pak Ody Menangis, Ini Kisahnya yang Viral
Bahkan, sosok penipu yang sama juga menguras uang tabungan di rekening Pak Ody sebesar Rp 500.000 pada hari itu
Dan juga mendoakan agar tetap sehat terus menyemangati untuk bekerja.
Lalu saya jawab siap, Pak," ujar Ody.
Mendapat ganti rugi dari manajemen GrabFood
Mengetahui kisah Ody, manajemen GrabFood pun turun tangan.
Mereka mengganti kerugian secara penuh atas biaya yang dikeluarkan Ody saat melayani order fiktif tersebut.
Ganti rugi biaya itu telah diserahkan pada Jumat (25/9/2020).
Selain itu, akun yang melakukan order fiktif telah dinonaktifkan.
Hal itu dilakukan untuk mencegah peristiwa serupa terulang kembali.
"Kami mengimbau para pengguna (GrabFood) untuk menghargai kerja keras mitra pengemudi kami dalam menjalankan pekerjaannya, terutama dalam masa pandemi yang penuh tantangan seperti saat ini," kata Head of Marketing GrabFood Indonesia Hadi Surya Koe.
Kehujanan dan antar pesanan 14 ayam geprek ke rumah kosong
Kisah bermula ketika Ody mendapatkan pesanan 14 bungkus ayam geprek dan minuman dengan harga Rp 315.000.
Meski kondisi hujan deras, dia berusaha segera mengantarkan makanan ke Jalan Taman Blimbing, Peterongan, Semarang Selatan.
Namun Ody kebingungan lantaran setelah sampai di alamat yang dituju, ternyata rumah itu tak berpenghuni.
"Ada pesanan waktu 22 September sore. Waktu diantar ke alamat ternyata malah rumah kosong," jelas Audy saat dikonfirmasi, Sabtu (26/9/2020).
Dalam kondisi kehujanan, Ody lalu berteduh di sekitar lokasi agar makanan tersebut tidak basah.