Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pulang dari Bertemu Wali Kota Semarang Hendi, Pak Ody Menangis, Ini Kisahnya yang Viral

Bahkan, sosok penipu yang sama juga menguras uang tabungan di rekening Pak Ody sebesar Rp 500.000 pada hari itu

Editor: muslimah
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Audy Hamdani saat menunjukan nomor whatsapp pemesan order fiktif sekaligus pelaku hipnotis via telepon di Semarang, Sabtu (26/9/2020). 

"Saya takut makanan yang saya bawa ini basah," ucapnya.

Ody lalu menelepon pemesan. Pemesan meminta agar pesanan itu dibatalkan.

Tabungan dikuras penipu yang sama

Ody kemudian mendapatkan telepon dari pemesan ayam geprek.

Kali ini orang misterius itu memintanya mengecek uang tabungan di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Ody secara tidak sadar menuruti berbagai instruksi penelepon, mulai dari memfotokan jumlah saldo sampai memasukkan sejumlah nomor.

Ternyata penipu itu menguras tabungan Audy sebesar Rp 500.000 untuk membeli pulsa.

"Saya kaget, pas saya cek ternyata saldo di rekening saya sudah habis.

Saat itu saya ingin ambil uang untuk top-up," ucapnya.

Meski telah ditipu habis-habisan hari itu, Ody mengaku ikhlas.

"Pendapatan setiap hari Rp 30.000 sampai Rp 70.000. Tapi pas pandemi gini pendapatan tidak menentu.

Yang penting bisa kerja dan sehat terus," ujar dia ketika itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tangis Haru Pak Ody, Driver Ojol Korban Order Fiktif 14 Ayam Geprek, Ini Akhir Kisahnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved