Berita Grobogan
Ini Penyebab Api Abadi Mrapen Grobogan Padam, Pemerintah Punya Cara agar Api Menyala Kembali
Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, padam total.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, padam total.
Lokasi yang biasa untuk acara keagamaan ini padam total pada 25 September kemarin.
Api biru yang berkobar melalui lubang pipa di titik sumber api tersebut perlahan mengecil hingga akhirnya padam.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Grobogan, Haerudin, menuturkan berdasarkan kajian Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, ada sejumlah asumsi yang muncul terkait berhentinya suplai gas di sumber api legendaris tersebut.
• 3 Pasangan Kepergok Mesum di Rumah Kosong Selama 4 Hari, 2 Pasangan Masih di Bawah Umur
• Cerita Teman Tongkrong Korban Kecelakaan Maut di Sleman, Tolak Rencana Ke Parangtritis
• Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Serie A Liga Italia AC Milan Vs Spezia di Bein Sports
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Baim Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta
"Berdasarkan pantauan di lokasi dan penuturan ahli, ada kemungkinan (penyebabnya) terkait pengeboran yang ada di lahan milik minimarket di dekat lokasi.
Kedua, kemungkinan adanya retakan dalam tanah sehingga pasokan gas tertutup," jelasnya kepada Tribun Jateng melalui sambungan telepon, Minggu (4/10/2020).
Ia menjelaskan terdapat pengeboran yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.
Saat awal pengeboran, muncul api dan semburan gas.
Karena, itu, pihaknya curiga penyebab padamnya api abadi karena hal tersebut.
Selain itu, pengeboran yang awalnya untuk mencari sumber air tersebut dilakukan tidak sesuai ketentuan.
Seharusnya, penggalian tidak lebih dari 30 meter namun itu dilakukan di atas angka tersebut.
"Penggalian tersebut dilakukan pada 12 September, kemudian api padam sekitar 25 September.
Mestinya pengeboran tdiak boleh dilakukan di atas 30 meter," tandasnya.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya memikirkan sejumlah alternatif agar api abadi kembali menyala.
Yakni dengan melakukan pengeboran di sekitar lokasi dan menyambungkan semacam pipa ke mulut lubang Api Abadi Mrapen.