KPU Blora Targetkan Partisipasi Pemilih 77,5 Persen

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini 77,5 persen. Jumlah sebanyak itu sesuai dengan target yang dipatok secara nasional.

Ketua KPU Blora, Hamdun mengatakan, target itu pastinya didasarkan pada daftar jumlah pemilih tetap. Saat ini pihaknya memang belum menetapkan daftar pemilih tetap (DPT), hanya saja untuk jumlah daftar pemilih sementara (DPS) di Blora saat ini mencapai 703.470 pemilih.

Jika didasarkan pada partisipasi pemilih pada Pilkada Blora sebelumnya, yakni pada 2015, Hamdun mengatakan, saat itu partisipasinya tidak sampai 70 persen.

"Waktu itu kisaran angka 68 persen tingkat partisipasinya," ujar Hamdun saat ditemui di kantornya di Jalan Halmahera Nomor 11 Blora, Senin (5/10/2020).

Untuk mencapai target pasrtisipasi pada Pilkada kali ini, kata Hamdun, pihaknya butuh kerja keras. Pasalnya, di tengah pandemi ada pembatasan dalam menyosialisasikan gelaran Pilkada. Misalnya sosialisasi tatap muka yang mengundang banyak orang, pastinya tidak diperkenankan.

Untuk itu pihaknya akan sosialisasi menyasar langsung ke setiap rumah. Sosialisasi tersebut dilakukan menggunakan poster yang isinya ajakan untuk memilih tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

"Sosialisasi pakai poster yang kami sasar ke setiap kepala keluarga dalam rangka menjembatani ketika kami terbatas melakukan kegiatan tatap muka," ujar Hamdun.

Hamdun melanjutkan, masa efektif sosialisasi hanya tinggal sekitar dua bulan sampai pada hari pemungutan suara. Namun, sampai saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis pastinya terkait mekanisme pemungutan suara. Terkait siapa calonnya, dia yakin banyak warga Blora yang sudah mengetahuinya.

"Sementara pemungutan sampai hari ini belum final. Apakah kotak suara keliling. Apakah udangan di jam tertentu kayak resepsi, ataukah seperti apa. Ini hal penting," tandasnya.

Diketahui, dalam Pilkada Blora 2020, KPU telah menetapkan tiga pasangan calon.

Pasangan nomor urut 1 yakni Dwi Astutiningsih-Riza Yuda Prasetya. Kemudian nomor urut 2 Arief Rohman-Tri Yuli dan nomor urut 3 Umi Kulsum-Agus Sugiyanto.