Sempat Ambrol karena Banjir, Jembatan Sungai Bojong Darmayasa Banjarnegara Akhirnya Dibangun
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono meresmikan jembatan Kali Bojong Desa Darmayasa Kecamatan Pejawaran, Selasa (6/10).
Penulis: khoirul muzaki | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono meresmikan jembatan Kali Bojong Desa Darmayasa Kecamatan Pejawaran, Selasa (6/10).
Jembatan Kali Bojong yang menghubungkan Desa Tlahab, Desa Darmayasa di wilayah Kecamatan Pejawaran dengan Kecamatan Pagentan, sempat ambrol tergerus meluapnya air sungai Bojong.
Budhi mengatakan, jembatan ini tergerus karena arus sungai yang deras. Akibatnya, bangunan itu menjadi miring dan ambles. Ia kemudian memerintahkan kepala dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menanganinya.
Budhi berharap, masyarakat bisa turut menjaga jembatan tersebut agar awet sehingga bermanfaat maksimal.
“Mari dimanfaatkan yang baik, jalannya sudah bagus ya dirawat bareng," kata Bupati, Selasa (6/10)
Kades Darmayasa, Ahno, mengatakan pembangunan jembatan Bojong di desanya merupakan jawaban Pemkab Banjarmegara atas impian warga yang sangat membutuhkan jembatan tersebut. Keberadaan jembatan yang kokoh akan memudahkan akses masyarakat.
“Masyarakat jadi lebih mudah untuk berkegiatan, termasuk jika hendak berkunjung antar desa,"imbuhnya.
Jembatan Kali Bojong sepanjang 60 meter dan bentang 7 meter itu dianggarkan dari APBD 2020.
Untuk diketahui, total anggaran peningkatan jalan se-Kecamatan Pejawaran APBD tahun ini Rp 8 miliar. Adapun rinciannya, untuk peningkatan jalan ruas Darmayasa-Plunjaran Rp 4,5 miliar, sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar 3,5 meter, peningkatan jalan ruas Karangsari-Sarwodadi Rp 2 miliar sepanjang 1,4 kilometer dengan lebar 4 meter, dan peningkatan jalan ruas Penusupan-Karekan Rp 1,5 miliar, dan jembatan bentang 18 x 6 meter. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/resmikan-jembatan.jpg)