UU Omnibus Law Cipta Kerja
Sahkan UU Omnibus Law Cipta Kerja Saat Pandemi, Segini Kekayaan Puan Maharani Ketua DPR RI
Kekayaan Puan Maharani mendadak jadi sorotan.Hal itu lantaran Puan Maharani selaku Ketua DPR RI tetap mengesahkan UU Cipta Kerja di masa pandemi.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Kekayaan Puan Maharani mendadak jadi sorotan.
Hal itu lantaran Puan Maharani selaku Ketua DPR RI tetap mengesahkan UU Cipta Kerja di masa pandemi.
Pengesahan RUU Cipta Kerja ini bersamaan dengan penutupan masa sidang pertama yang dipercepat dari yang direncanakan, pada 8 Oktober 2020 menjadi 5 Oktober 2020.
Padahal UU Cipta Kerja itu masih banyak pertentangan karena dinilai merugikan pekerja.
Puan Maharani lantas menjadi bual-bualan publik karena kebijakan dan sikapnya yag dianggap tidak pro rakyat.
Kekayaan Puan Maharani
Melalui laman situs elhkpn.kpk.go.id, Puan Maharani belum pernah melaporkan harta kekayaan selama menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Puan Maharani terakhir kali melaporkan daftar harta kekayaan saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada periode 2014-2019.
Dari LHKPN yang disetor Puan Maharani pada 30 Maret 2019, politikus PDIP itu memiliki kekayaan mencapai Rp 363.790.695.900.
Walau memiliki 74 bidang tanah dan bangunan rupanya aset ini bukanlah penyumbang terbesar.
Aset kekayaan Puan Maharani lebih banyak disumbangkan oleh kepemilikan surat berharga sebesar Rp 208.539.227.290.
Sementara kepemilikan 74 bidang tanah dan bangunan menyumbang aset sebesar Rp 148.864.872.900.
Masih dari LHKPN, rupanya Puan memiliki koleksi motor dan mobil sebanyak 10 unit yang nilainya mencapai Rp 1.530.000.000.
Aset lain yang dimiliki Puan Maharani adalah harta bergerak lainnya sebesar Rp 5 miliar serta kas dan setara kas Rp 49.556.710.684.
Sayangnya, Puan Maharani memiliki utang senilai Rp 49.700.114.974 sehingga mengurangi nilai asetnya.