Berita Feature
Sosok Usman Janatin, Pemuda Gagah Berani dari Purbalingga yang Gugur Digantung di Negara Tetangga
Gedung penting itu pun luluh lantak. Penghuninya banyak yang luka hingga meninggal. Pemerintah Malaysia berang
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Ia mati dalam kondisi masih lajang.
"Usianya baru 24 tahun saat meninggal,"kata Aryoto, adik ipar Usman Janatin di rumahnya, Desa Jatisaba Purbalingga
Sebuah bom meledak di sebuah hotel di jantung kota Singapura yang saat itu bagian dari federasi Malaya, tahun 1965.
Gedung penting itu pun luluh lantak. Penghuninya banyak yang luka hingga meninggal.
Pemerintah Malaysia berang.
Satu misi rahasia telah berhasil.
Para penyusup sukses membuat ricuh tanah Malaya.
Usman Janatin dan Harun tergesa meninggalkan kota.
Mereka lari beriringan.
Di ujung daratan mereka tertahan.
Sebuah perahu motor bisa membantu mereka melarikan diri, menyeberangi lautan.
Mereka memaksa penumpangnya turun dan menyerahkan perahunya.
Tubuhnya dilempar. Perahunya dirampas.
“Ada perahu boat mau menyeberang, oleh Usman dan Harun, dia dilempar, lalu perahunya dibawa kabur,”katanya
Dengan kendaraan bertenaga BBM itu, Usman dan Harun melesat membelah gelombang.