Berita Feature
Sosok Usman Janatin, Pemuda Gagah Berani dari Purbalingga yang Gugur Digantung di Negara Tetangga
Gedung penting itu pun luluh lantak. Penghuninya banyak yang luka hingga meninggal. Pemerintah Malaysia berang
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Mereka kian jauh meninggalkan daratan.
Mereka harus lari sejauh mungkin agar lepas dari kejaran polisi yang meradang.
Nahas, perahu yang mereka tumpangi kehabisan energi di tengah jalan.
Bahan bakar minyak (BBM) yang menggerakkan mesin perahu tetiba habis.
Harapan untuk kembali ke bumi pertiwi terkikis.
Ini firasat, riwayat Usman dan Harun akan berakhir sama dengan nasib mesin perahu yang mereka tumpangi.
Sementara musuh di belakang terus mengejar.
Perahu rampasan itu gagal menyelamatkan mereka dari kejaran polisi.
Sang pengacau akhirnya tertangkap.
Mereka dibawa mendarat kembali ke Singapura untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Jadi tertangkapnya itu karena perahunya kehabisan bensin. Kalau gak, ya mungkin lolos,”katanya
Saat berkonfrontasi dengan Malaysia, Soekarno diam-diam mengirimkan pasukan ke Singapura yang saat itu masih bagian federasi Malaysia.
Soekarno, kata Aryoto, ingin membantu penduduk Malaya yang serumpun dengan rakyat Indonesia agar terbebas dari pendudukan Inggris.
Federasi Malaya atau Persekutuan Tanah Melayu dianggap hanyalah negara boneka Inggris.
Soekarno memutuskan untuk melawan kepentingan Inggris di Malaysia.