Berita Regional
Perampok Tinggalkan Uang Hasil Jarahan Rp 60 Juta gara-gara Kabur Terburu-buru
"Para pelaku sebenarnya menggasak uang Rp 140 juta, Rp 60 jutanya tercecer sehingga yang dibawa kabur tinggal Rp 80 juta,"
TRIBUNJATENG.COM - Gara-gara terburu-buru kabur, perampok di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan meninggalkan uang hasil rampokan.
Hasil jarahan tersebut tercecer dan berserakan mulai dari tempat lokasi kejadian SPBU hingga persawahan.
"Para pelaku sebenarnya menggasak uang Rp 140 juta, Rp 60 jutanya tercecer sehingga yang dibawa kabur tinggal Rp 80 juta," tutur Ps Paur Sub Bagian Humas Polres HST Aipda M Husaini.
• Gara-gara Ingin Ambil Bangkai Ular, 2 Pria Gunungpati Semarang Tewas di Dalam Sumur Sedalam 15 Meter
• Doddy Ngamuk Hajar Bocah 8 Tahun Gara-gara Emosi Tak Terima Ayahnya Dimaki Dengan Kata Tak Pantas
• Tak Banyak yang Tahu, Seperti Ini Masa Lalu Nathalie Holscher Pacar Sule, hingga Dijuluki Ratu Amer
• Viral Detik-detik Truk Tabrak Remaja Balap Liar, Sopir Dihajar Truk Dirusak
Peristiwa terjadi saat SPBU baru saja tutup
Husaini menjelaskan, perampok yang menggasak uang di SPBU berjumlah dua orang.
Mereka mengenakan topeng dan membawa senjata tajam.
Perampok itu datang saat SPBU sepi karena baru saja ditutup, Selasa (6/10/2020).
Ketika itu, petugas SPBU sedang melakukan penghitungan hasil penjualan BBM.
Baru saja uang selesai dihitung, perampok yang wajahnya ditutupi topeng datang dan menodong petugas dengan senjata tajam.
Mereka merampas uang tersebut dari petugas.
Kunci petugas perempuan, kabur terburu-buru dan uang tercecer
Dalam perampokan itu, pelaku sempat mengunci dua petugas perempuan.
Setelah mendapatkan uang Rp 140 juta, kedua perampok terburu-buru melarikan diri.
Mereka kabur dengan melompati pagar belakang SPBU yang berbatasan dengan persawahan.
"Mungkin karena buru-buru, uang puluhan juta yang berhasil mereka bawa tercecer berserakan," ujar Husaini.