Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Resto Legian Malioboro Yogyakarta Dibakar Pendemo UU Cipta Kerja

Demo UU Cipta Kerja di Malioboro Yogyakarta berakhir rusuh, Kamis (8/10/2020).

Penulis: galih permadi | Editor: galih permadi
ISTIMEWA/Instagram
Resto Legian Yogyakarta dibakar pendemo UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Demo UU Cipta Kerja di Malioboro Yogyakarta berakhir rusuh, Kamis (8/10/2020).

Massa membakar Resto Legian yang lokasinya tak jauh dari kantor DPRD Yogyakarta dan Malioboro Mal.

Hingga kini Tribunjateng.com masih memantau situasi terkini dari Tribun Network.

Gara-gara Ingin Ambil Bangkai Ular, 2 Pria Gunungpati Semarang Tewas di Dalam Sumur Sedalam 15 Meter

Malioboro Yogyakarta Lumpuh, Demo UU Cipta Kerja Berakhir Ricuh, Massa Lakukan Aksi Pembakaran

Website DPR RI Diretas Bertuliskan Dewan Pengkhianat Rakyat, Ini Kata Sekwan Indra Iskandar

Respons Ganjar Soal Anak SMP Ikut Demo RUU Cipta Kerja Berakhir Ricuh di Depan DPRD Jateng

Berdasarkan foto yang dibagikan sebuah akun instagram resto yang berada di lantai dua terbakar.

Aktivitas di kawasan Malioboro Yogyakarta lumpuh total akibat aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020).

Para pedagang kaki lima (PKL) dan toko-toko di sepanjang Malioboro memilih tutup.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah elemen ini sempat ricuh berkali-kali. 

Sementara aparat keamanan membalas dengan tembakan gas air mata.

Hingga pukul16.37, kericuhan masih terjadi.

Polisi mendesak para demonstrans ke arah selatan.

Massa kembali melakukan aksi pembakaran di tengah jalan.

Massa membakar benda-benda keras di tengah jalan Malioboro, Kamis (8/10/2020).
Massa membakar benda-benda keras di tengah jalan Malioboro, Kamis (8/10/2020). (TRIBUNJOGJA.COM / Hari Susmayanti)

Gas Air Mata

Aksi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta diwarnai tembakan gas air mata dari aparat kepolisian, Kamis (8/10/2020) siang.

Massa aksi yang menyuarakan sejumlah tuntutan ke gedung DPRD DIY dan kantor Gubernur DIY pun sempat terhenti.

Pantauan reporter Tribunjogja.com di lapangan, tampak sebagian massa aksi berlindung dan menghindari tembakan gas air mata tersebut.

Sebagian massa memilih berlindung untuk masuk ke halaman hotel Grand Inna Malioboro.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved