Pilwakot Semarang 2020
Hendi Terus Beri Pemahaman tentang Kotak Kosong di Pilwakot Semarang 2020
Pasangan calon petahana Wali Kota Semarang dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendi-Ita masih menjalani masa kampanye Pilwakot Semarang 2020.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: abduh imanulhaq
Aturan ini baginya membuat seorang calon harus memiliki energi yang dahsyat.
"Biasanya ribuan, sekarang mau kumpulin 200 orang harus 4 kali pertemuan. Inilah tantangan. Kami tetep ikuti aturan. Mudah-mudahan lancar dan sukses," katanya.
Dalam setiap kampamye pertemuan terbatas, Hendi memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan.
Selain pembatasan jumlah orang, pemeriksaan suhu tubuh dan penyediaan hand sanitizer juga tetap dilaksanakan.
Dia enggan melakukan hal ceroboh dalam berkampanye karena tidak ingin menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
"Jangan sampai kampanye Hendi-Ita justru menimbulkan klaster baru. Kami ingin masyarakat datang ke TPS," ucapnya.
Di sisi lain, kampanye secara daring masih terus berjalan.
Hendi mengatakan, dalam sehari rata-rata memiliki 4-6 aktivitas daring.
Diakuinya, ada beberapa trouble atau permasalahan yang dijumpai saat melakukan aktivitas daring.
Semisal sinyal jelek di daerah tertentu.
Meski demikian, kampanye daring cukup efektif untuk menggaet masyarakat.
"Ada beberapa trouble misal di daerah sinyalnya jelek. Itu pasti mereka kecewa tapi kami obati dengan pertemuan offline di kemudian hari. Tapi selebihnya daring sangat efektif," ujarnya. (eyf)
KPU Tetapkan Hendi-Ita Tetap Pimpin Kota Semarang Hingga 2024 |
![]() |
---|
Pleno KPU Kota Semarang, Hendi-Ita Dinyatakan Unggul Telak 91,56 Persen |
![]() |
---|
Rapat Pleno Tingkat Kota Hasil Pilwakot Semarang Dilaksanakan Besok |
![]() |
---|
Catat Kemenangan Besar, Hendi Siap Gas Pol Untuk Kota Semarang |
![]() |
---|
Partisipasi Kota Semarang Meningkat, Hendi-Ita Raih Suara Terbanyak di Jateng |
![]() |
---|