Berita Solo
Benarkah Piala Dunia U-20 2021 Dibatalkan Karena Corona? Nasib PKL Manahan Solo Menggantung
Belum jelasnya nasib gelaran Piala Dunia U-20 membuat para PKL di area Komplek Manahan harap-harap cemas.
Seperti diketahui jika Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala AFF, Piala AFC, hingga Piala Asia U-16 dan U-20 2020 tak jadi digelar.
Selama ini Kota Solo yang terpilih jadi venue Piala Dunia U-20 sendiri masih menunggu keputusan FIFA ikhwal hal tersebut.
"Sampai dengan hari ini belum ada informasi penundaan, nggak tahu kalau informasinya ini diterima oleh PSSI maupun Menpora," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada TribunSolo.com, Senin (12/10/2020).
Apapun keputusannya, baik ditunda atau sesuai agenda, Kota Bengawan ujar Rudy siap menggelar ajang 2 tahunan tersebut.
"Ditunda atau tidak Solo sudah siap!," tegasnya.
Selain Stadion Manahan, kota Solo sendiri bakal menggunakan 5 lapangan pendukung untuk latihan timnas peserta.
Kelima lapangan tersebut yakni, Sriwedari, Kotabarat, Sriwaru, Sumber dan Karangasem.
Sebut Rudy jika lapangan tersebut saat ini tengah dipersiapkan untuk dipugar.
"Kalau tidak awal November ya akhir Oktober ini dimulai," paparnya.
"Pohon-pohonnya mulai dipindah," aku dia menekankan.
Memindah Lapak PKL Demi Piala Dunia
Pemkot Solo tengah mematangkan persiapan untuk menjadi tuan rumah piala dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.
Terlebih, di bulan September perwakilan FIFA akan mengecek kesiapan tuan rumah termasuk Solo.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku akan menyiapkan sebaik mungkin demi gelaran 2 tahunan dalam event tingkat internasional tersebut.
Salah satu mensterilkan kawasan Stadion Manahan Solo yang akan menjadi venue utama.
