Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain Ungkap Pasal UU Cipta Kerja yang Dinilai Pangkas Peran Ulama

Pasal demi pasal, terutama yang dinilai kontroversial, di UU yang masih berubah-ubah jumlah halamannya itu pun terus diungkap ke publik

Editor: muslimah
Tribun Jateng/ Mamdukh Adi Priyanto
Suasana aksi demo buruh tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja 

"Ya kita mendukung tetapi juga kita menyaring, tidak kita dukung begitu (saja). Anda boleh tanya.

Banyak yang kita kurangi karena terlalu liberal. ya kan. jadi banyak kalangan kita yang masih gandrung dengan liberalisme," beber Prabowo. 

Baca juga: No Bra Day Trending, Netizen Ingatkan Maksud Peringatan Hari Tanpa Bra Bukan untuk Pamer Payudara

Detik-detik Terjebak Pendemo

 Aksi unjuk rasa yang digelar ratusan ribu mahasiswa atas penolakan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja (Omnibus Law) di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10/2020) berakhir rusuh.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subinato yang berkantor di Jalan Medan Merdeka Barat, tidak jauh dari pusat aksi unjuk rasa yang terkonsentrasi di Patung Kuda mengaku sempat terjebak dalam kerumunan.

Kendaraan yang ditumpanginya tidak dapat melaju lantaran terdapat lautan mahasiswa yang membuat pagar betis menghalangi aparat.

Akan tetapi, Prabowo melihat adanya niat baik dari kalangan mahasiswa yang tengah berjuang menolak diberlakukannya Omnibus Law.

Tanpa dikomado ataupun aba-aba, mereka diungkapkan Prabowo berinisiatif untuk membuka jalan.

Hal tersebut diceritakan Prabowo dalam sebuah tayangan TVRI yang diunggah kembali Oleh Juru BIcara Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Dahnil Anzar SImanjuntak lewat akun @Dahnilazhar; pada Senin (13/10/2020).

"Saya lihat, sebetulnya sebagian besar pendemo itu masih baik. Kemarin saya juga agak terperangkap dengan massa,' ungkap Prabowo.

"Iya, tapi mereka buka jalan dan masih banyak yang, apa itu?," ungkapnya menirukan mahasiswa yang ketika itu melambaikan tangan ke arahnya.

Para mahasiswa itu katanya melambaikan tangan, bahkan memberikannya hormat ketika dirinya melintas.

Sehingga menurutnya, aksi unjuk rasa yang digelar para mahasiswa tersebut sangat mulia.

"Ya masih bisa ke (menyapa) saya. Jadi, begitu lihat mobil saya, wah. Bahkan ada juga anak-anak itu ada yang hormat," ungkapnya sembari hormat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved