Berita Semarang
12 Tim Esport Game Free Fire Ikuti Babak Final Yamaha Esport Championsip Jateng-DIY 2020
12 Tim Esport Game Free Fire mengikuti babak final Yamaha Esport Championship Jateng DIY 2020 pada Sabtu (17/10/2020).
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 12 Tim Esport Game Free Fire mengikuti babak final Yamaha Esport Championship Jateng DIY 2020 pada Sabtu (17/10/2020). 12 tim merupakan tim terbaik dari total 120 tim yang mengikuti kompetisi esport ini.
Seperti diketahui bahwa Esport saat ini menjadi cabang olahraga yang dilakukan menggunakan elektronik. Sedangkan Game Free Fire merupakan salah satu game terlaris di Indonesia khususnya di Jawa Tengah
Marcom Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Hendro Aryono mengatakan kompetisi ini merupakan wadah bagi para pemain game profesional (pro game player) untuk mengasah kemampuannya dalam sebuah kompetisi profesional. Menurutnya saat ini game sudah tidak hanya menjadi kegiatan rekreasi semata, namun menjadi olahraga yang elektronik yang diakui oleh dunia.
Para pemain profesional game saat ini pun sudah memiliki manajemen tim layaknya tim pada olahraga fisik. Manajemen tim itu mengatur para pemain profesional game dalam hal pengembangan skil dari pemain esport maupun manajemen pertandingan. Tak hanya sampai disitu, dalam bidang kejuaraan pun para pemain profesional esport saat ini sudah ada penjenjangan juara dari tingkat regional hingga tingkat internasional.
"Harapannya dari Yamaha Esport Championship Jateng DIY 2020 ini melahirkan para pro player yang dapat bertanding di tingkat regional maupun internasional," katanya
Ia mengatakan dalam Yamaha Esport Championship Jateng DIY 2020 ini, setidaknya ada tiga game yang akan dipertandingkan. Ke semua game yang ditandingkan merupakan game berbentuk tim, yakni Game Free Fire, Game Mobile Legend dan Game Playerunknown's Battleground (PUBG) Mobile. Namun kompetisi itu dibagi dalam tiga waktu, Free Fire dilakukan pada bulan Oktober, Mobile Legend pada Bulan November, dan PUBG Mobile pada Bulan Desember.
Ia menambahkan bahwa kompetisi ini juga digelar sebagai rasa terima kasih kepada para konsumen yamaha terlebih mereka yang berusia muda yang selalu menggunakan produk Yamaha. Menurutnya bahwa dalam melakukan Inovasi, yamaha selalu didasari semangat generasi muda untuk terus berkarya.
"Dalam tiap kompetisi ini kami batasi jumlah tim yang bermain tidak lebih dari 125 tim, hal itu sesuai dengan tema kompetisi ini yakni 'Generasi 125', yang dimaksudkan adalah CC motor yang saat ini update untuk digunakan pada era saat ini adalah minimal CC 125," katanya
Sementara itu, Syahrul salah satu pemain yang timnya menjuarai esport ini mengatakan bahwa dirinya sangat senang menjuarai kompetisi ini. Terlebih usahanya yang datang dari Tegal ke Semarang untuk ikut kompetisi ini tidaklah sia-sia.
"Ya senang, kami terbiasa latihan. Komunikasi dan posisi menentukan kemenangan," pungkasnya. (*)