Berita Semarang
Kronologi dan Sumber Api Kebakaran Ruang Isolasi Pasien Corona RS Tugu Semarang
Polisi mengungkap sumber api yang menjadi biang kebakaran ruangan Kenanga RS Tugu Semarang, atau ruang isolasi pasien corona.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi mengungkap sumber api yang menjadi biang kebakaran ruangan Kenanga RS Tugu Semarang, atau ruang isolasi pasien corona.
Polisi memastikan penyebabnya adalah korsleting listrik.
Hal ini ditegaskan oleh Kapolsek Ngaliyan Kompol R Justinus.
Baca juga: Dipecat dari Kader PDIP, Cabup Demak Mugiono Tegaskan Tak Berimbas Apa-apa
Baca juga: Jerit Tangis Naufal Saat Hewan Kesayangannya Disita BKSDA: Dibeli dari Uang Tabungan 1 Tahun
Baca juga: Ditemukan Lagi 15 Makam Kuno Wong Kalang di Kawasan Hutan Blora
Baca juga: Bocah Penyandang Disabilitas Dipenggal Setelah Diperkosa Sepupu, Jasadnya Dibuang ke Kolam
"Iya karena korsleting listrik di ruangan tersebut," ujarnya saat dihubungi, Kamis (22/10/2020).
KRONOLOGI
Kapolsek melanjutkan, korsleting listrik terjadi terjadi di dekat alat Hepa Filter atau alat penyaring udara di ruangan isolasi covid-19 nomor K-09 ruang Kenanga.
"Jangan sampai salah pemahaman yang kebakar bukan satu ruangan melainkan hanya alat Hepa Filter yang merembet ke satu kursi yang berada di ruangan tersebut," tegasnya.
Ia menuturkan, berhubung kursi dan alat Hepa Filter terbuat dari bahan yang mudah terbakar sehingga api cepat membesar.
Api yang muncul dari alat tersebut berhasil dipadamkan secara mandiri oleh satpam rumah sakit menggunakan Alat pemadam ringan (Apar) yang stoknya sangat mencukupi di rumah sakit tersebut.
"Ruangan itu ada pasiennya karena pasien masih bisa lari jadi dia lari. Tidak ada korban jiwa. Kerugian hanya satu Hepa Filter dan satu kursi," bebernya.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Hukum dan Humas, Mei Kristianti mengatakan, seluruh pasien COVID-19 yang diisolasi di Ruang Kenanga selamat dari kejadian kebakaran.
"Pasien aman bisa kami evakuasi. Tidak ada korban dari pasien dan tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit," ujarnya kepada wartawan.
Ia menyebut, saat ini seluruh pasien COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di ruang Kenanga telah dipindah.
"Untuk sementara kami pindah ke ruangan khusus," katanya.
Menurutnya, kobaran api pada ruang kenanga itu tergolong kecil lantaran petugas di sana berhasil memadamkan api terlebih dahulu.