Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rizal Ramli Ngaku Ditawari Jadi Menteri Jokowi Tapi JK Jusuf Kalla Tidak Setuju

Rizal Ramli menceritakan dirinya mendapat tawaran menjadi menteri langsung dari Presiden Jokowi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
kolase/tribunnews/tribunJateng
Rizal Ramli Ngaku Ditawari Jadi Menteri Jokowi Tapi JK Jusuf Kalla Tidak Setuju 

Bahkan menurutnya, keterangan Bahlil lebih jelas dibanding Menteri Koordinator yang menaunginya, yakni Bidang Ekonomi, Airlangga Hartarto.

"Bahlil apalagi, Menkonya saja kalah sama dia yang ngomong," ujarnya.

Setelah itu, Rizal Ramli memuji Mahfud MD selaku Menkopolhukam, Johny G Plate selaku Menkominfo dan Pak Donny selaku Satuan Tugas Covid-19.

Rizal lalu mengakui pemikiran cerdas Bahlil Lahadalia cukup berani.

"Jadi enggak salah kan milik Pak Presiden pembantu?" tanya Karni Ilyas.

Rizal Ramli lalu mengatakan Presiden Jokowi tidak salah menteri.

"Enggak salah, good choice, karena berani berpikir out of the box," ujarnya.

Rizal Ramli menyadari bahwa menyelesaikan permasalahan di Indonesia tidak bisa dilakukan dengan cara-cara konvensional.

"Karena ngeberesin Indonesia ini enggak bisa pakai cara-cara konvesional," jawab Rizal.

namun, tiba-tiba Rizal Ramli menyinggung kinerja Ma'ruf Amin.

Menurutnya Ma'ruf ini selama ini seperti tidak terlihat kinerjanya dalam pemerintahan.

"Bung Karni saya diundang ke sini satu tahun Pak Jokowi, saya bingung satu tahun? Bukannya sudah enam tahun. Memang satu tahun bersama Pak Ma'ruf cuma Bapak Wakil Presiden kita ini antara ada dan tiada," ujarnya.

Rizal Ramli menilai kedudukan Ma'ruf Amijn sebagai wakil presiden hanya sebagai pelengkap.

"Kayak pelengkap doang, jadi memang nggak bisa dihindari, memang kita analisa pemerintahan Jokowi tahun ke-6" kritiknya.

Mendengar itu, para menteri di hadapan Rizal Ramli

Rizal Ramli lalu menilai bahwa pemerintah Jokowi memang harus dievaluasi.

Tapi memang enggak bisa dihindari kita harus evaluasi Pemerintahan Jokowi tahun ke-6.

Rizal Ramli menyebut sebelum covid-19 sudah ada indikasi ekonomi merosot.

Rizal Ramli lalu menyoroti utang Indonesia yang begitu besar hingga membayar bunga utang harus berutang lagi.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved