Penanganan Corona
Hari Ini Dimulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di SMK Negeri 1 Kudus
SMKN 1 Kudus memulai uji coba pembelajaran tatap muka pada hari Senin (2/11/2020) ini.
Penulis: raka f pujangga | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - SMKN 1 Kudus memulai uji coba pembelajaran tatap muka pada hari Senin (2/11/2020) ini.
Sekolah tersebut menjadi pilot project pembelajaran tatap muka di wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Wakil Kepala SMKN 1 Kudus bidang Kesiswaan Abu Sari mengatakan pelaksanaan uji coba tersebut berlangsung hingga 13 November 2020 mendatang.
Baca juga: Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD, Pegawai Kebersihan Akmil Pun Tak Percaya
Baca juga: Biodata Lengkap 4 Member aespa: Winter, Karina, Ningning, hingga Giselle
Baca juga: Tawuran Ormas Sapu Jagat vs BPPKB di Sukabumi, Berawal dari Pemukulan Anggota
Baca juga: Ini Besaran Tunjangan PNS dan Gaji Pokok yang Diterima Setiap Bulan
Setelah itu, kata dia, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk menentukan kelanjutaannya atau tidak.
"Kalau dinilai layak tatap mula sepenuhnya, maka pembelajaran ini akan dilanjutkan sembari SK (surat keputusan)," ujar dia.
Sedangkan untuk teknis pelaksanaannya memberlakukan sistem dua shift setiap harinya.
Setiap shift, terdapat enam kelompok belajar atau kelas yang masing-masing berisi sebanyak 18 orang.
"Satu kelas seharusnya 36 siswa, tapi kami bagi menjadi dua kelas sehingga hanya berisi 18 siswa. Kelompok belajar separuh masuk pagi, separuhnya lagi masuk siang," ujarnya.
Kegiatan belajar berlangsung hanya dua jam yakni mulai pukul 07.00 hingga 09.00 untuk shift pertama dan mulai pukul 10.00 hingga 12.00 shift kedua.
"Diawal uji coba ini, hanya untuk kelas XII saja. Sembari menungu hasil evaluasi, " ujarnya.
Sementara Wakil Kepala SMKN 1 Kudus bidang Sarana dan Prasarana, Ulya menyatakan sudah menyiapkan semua sarana prasarana protokol kesehatan dan membersihkan ruangan kelas dengan disinfektan setiap harinya setelah pembelajaran.
"Wastafel ju kami siapkan 68 buah di tiap depan kelas, lengkap dengan sabun, dan tisu," ungkapnya.
Selain itu, pengaturan duduknya juga tetap menjaga jarak. Setiap siswa juga harus diperiksa suhu badannya dan menggunakan masker serta face shield.
Setelah itu siswa mencuci tangan ditempat yang sudah disediakan. Dan saat bertemu guru pun siswa tidak berjabat tangan hanya dengan menundukkan kepala.
"Kami sudah mempersiapkan sarana prasarana protokol kesehatan untuk mengantisipasi ketika pembelajaran sudah dimulai," jelas dia.
Bersama kita lawan virus corona.