Penanganan Corona
Kabar Duka, Nenek W Warga Jebres Solo Meninggal Dunia Susul Anaknya Meninggal Karena Positif Corona
Seorang warga Jebres Solo meninggal dunia saat menjalani karantina mandiri corona, Senin (2/11/2020).
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seorang warga Jebres Solo meninggal dunia saat menjalani karantina mandiri corona, Senin (2/11/2020).
Namun, pihak keluarga membantah, mereka menjalani karantina mandiri sejak Minggu (1/11/2020).
Baca juga: Inilah Sosok Letjen Purn Djamari Chaniago Ketua Klub Moge, 5 Anggota Tersangka Keroyok Prajurit TNI
Baca juga: Prilly Latuconsina Terbangun Jam 3 Pagi Gara-gara Geram Chatnya Tak Dibalas Karyawan
Baca juga: Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD, Pegawai Kebersihan Akmil Pun Tak Percaya
Baca juga: Wajah 5 Pengemudi Moge Harley Davidson Tersangka Pengeroyok Anggota TNI, Ahmad: Arogansi Tidak Baik
Satu keluarga itu menjalani karantina mandiri lantaran, sebelumnya anak dari W dengan inisial S meninggal dunia dan dinyatakan terkonfirmasi covid-19.
Hasil itu didapat setelah S dimakamkan.
Dari keterangan pihak keluarga, S dimakamkan tidak dengan protokol kesehatan pemakaman pasien terkonfirmasi covid-19.
Pihak keluarga, T yang merupakan cucu dari W menuturkan, sang nenek meninggal pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Namun ketika menghubungi puskesmas setempat tak kunjung mendapat penanganan.
Dari pantauan Tribun Jateng, petugas dari BPBD Kota Solo datang baru sekira pukul 13.00 WIB.
Sementara, petugas dari PMI Cabang Solo datang baru pukul 14.20 WIB lengkap dengan alat pelindung diri (APD).
"Seharian kita nunggu di sini.
Kita telpon ke puskesmas, lapor ke puskesmas jawabannya cuman nunggu-nunggu aja," ucap T sesenggukan.
T menuturkan, dia hanya minta kepada puskesmas datang ke rumahnya untuk memeriksa sang nenek.
"Saya cuma minta gini: ke sini, mbah nya diperiksa sebentar. Diginiin apa diginiin gitu.
Soalnya kita kan nggak boleh nyentuh," ucapnya.
Sebelumnya ketika hasil swab S keluar, dia dan keluarga termasuk W didatangi petugas kesehatan dari puskesmas.