Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

STIE Bank BPD Jateng

STIE Bank BPD Jateng Gelar Digital Business Plan Competition 2020

Tujuan utama dari Digital Business Plan Competition 2020 ini untuk mengembangkan pengetahuan serta melatih pola pikir berbisnis.

Editor: abduh imanulhaq
IST
STIE Bank BPD Jateng menggelar Digital Business Plan Competition 2020 

TRIBUNJATENG.COM - Di zaman yang semakin maju ini, generasi muda selalu diharapkan untuk menjadi generasi yang kreatif dan juga inovatif.

Karena dizaman modern ini sangat diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Kemampuan mengubah tantangan menjadi peluang yang bernilai ekonomis ini dapat dilakukan melalui pembangunan karakter kewirausahaan.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mampu bertahan ditengah perekonomian yang sedang krisis.

Krisis ekonomi tidak membuat jumlah UMKM mengalami penurunan namun malah semakin meningkat.

Adapun target kontribusi UMKM terhadap ekonomi pada 2020 hingga 2024 sebelum adanya pandemic COVID-19 yakni untuk kontribusi terhadap ekspor dari target 2020 adalah 18%.

Sementara di 2024 kontribusi UMKM ditargetkan mencapai 30,2%.

Kemudian untuk kontribusi terhadap PDB nasional di 2020 ditargetkan 61%, dan 2024 ditargetkan mencapai 65%.

Sedangkan untuk rasio kewirausahaan di 2020 targetnya adalah 3,55%, dan target 2024 mencapai 4%.

Banyak sektor di dalam kehidupan yang terkena dampak dari adanya COVID-19 ini, khususnya untuk sektor ekonomi juga ikut melemah dan imbasnya banyak pekerja yang dirumahkan bahkan diberhentikan.

Adanya Pandemi global COVID-19 yang melanda banyak negara di dunia termasuk Indonesia telah memaksa masyarakat untuk menerapkan pola hidup baru.

Baik di Indonesia sendiri pola hidup baru ini dikenal dengan istilah “New Normal" atau kenormalan baru.

New Normal mengharuskan setiap individu untuk beradaptasi ke pola kehidupan sosial baru yang ikut mempengaruhi bisnis dan dunia usaha.

New Normal akhirnya seperti dua sisi mata uang.

Bagi yang sulit beradaptasi, New Normal merupakan hambatan yang dapat mengganggu bisnis.

Sementara bagi yang optimis dan mampu melihat peluang, New Normal adalah kesempatan untuk mengembangkan diri, termasuk dalam berwirausaha.

Sikap optimis dan melihat krisis ini dari perspektif yang positif inilah yang seharusnya tertanam di jiwa wirausahawan Indonesia.

Pemerintah menilai potensi industri digital di Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata.

Saat ini ada sekitar 171,17 juta pengguna Internet dan 88,13 persen merupakan pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia.

Kondisi itu modal besar bagi Indonesia untuk mengembangkan e-commerce dan bisnis berbasis teknologi digital.

Volume bisnis e-commerce di Indonesia diprediksi akan mencapai US$ 130 miliar.

Namun hingga 2018 jumlah entrepreneur di Indonesia baru mencapai 3,1 persen dari total penduduk.

Karena itu Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama beberapa pihak menginisiasi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital.

Gerakan kali ini lebih fokus untuk mematangkan konsep startup.

STIE Bank BPD Jateng 'Digital Business Plan Competition 2020'
STIE Bank BPD Jateng 'Digital Business Plan Competition 2020' (IST)

Sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi pada permasalahan ini, Himpunan Mahasiswa Manajemen STIE Bank BPD Jateng akan mengadakan sebuah kegiatan yaitu “Digital Business Plan Competition 2020” dengan dua rangkaian kegiatan yaitu Seminar Nasional dengan tema "Entrepreneurship and Digitalization in New Normal" serta Digital Business Plan Competition yang mengusung tema “We Dare You to be a Creativepreneur Through Crisis Situation” Acara ini akan dilaksanakan pada Sabtu (21/10/2020) secara online via Zoom Meeting.

Segmen sasaran utama adalah kalangan Pelajar dan Mahasiswa di Indonesia.

Tujuan utama dari Digital Business Plan Competition 2020 ini untuk mengembangkan pengetahuan serta melatih pola pikir berbisnis, mengembangkan jiwa kreatif dan inovatif dalam berbisnis, meningkatkan cara berpikir kritis untuk menghadapi tantangan dalam berbisnis, meningkatkan peran generasi muda menghadapi era digital melalui bisnis, dan meningkatkan rasa percaya diri dalam memulai atau mengembangkan usaha. 

Seminar Nasional ini mengkolaborasikan Mahasiswa Beprestasi STIE Bank BPD Jateng 2019 Oktavian Yodha Utama dengan Bapak Luga Chania Firelli, S.T. sebagai Owner kudapan Semarang, Owner 3 Season Cafe, Founder Youngpreneur Indonesia, Founder Disculinery Semarang.

Setelah acara Webinar Nasional dilanjutkan dengan presentasi peserta kompetisi yang akan dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan Zoom Meeting.

PERSYARATAN PESERTA:

a. Terbuka untuk siswa dan mahasiswa se Indonesia

b. Usia 16 – 22 Tahun

c. Peserta dapat diikuti individu atau tim (maksimal 3 orang) dan dapat berasal dari Perguruan Tinggi atau Sekolah yang berbeda

d. Peserta hanya bisa mengajukan satu proposal kompetisi ide bisnis

e. Registrasi peserta Rp100.000,-/tim

f. Pendaftaran dapat dilakukan melalui link https://bit.ly/3kX3uBh 

g. Proposal ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan panduan yang dapat diakses

pada https://bit.ly/3ieHnVf 

h. Proposal bisnis adalah karya orisinal

TIMELINE:

Pendaftaran & Pengumpulan Karya 
03 Oktober - 07 November 2020

Tahap Seleksi
8 - 15 November 2020

Pengumuman 
16 November 2020

Kompetisi dan Penganugerahan
21 November 2020

FASILITAS DAN HADIAH:

Setelah tahap penilaian, akan dihasilkan juara 1, juara 2, juara 3, serta the best paper dalam masing-masing cabang lomba.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia telah menyiapkan berbagai hadiah sebagai berikut :

Total Hadiah Rp 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)

1. Juara I akan mendapat reward berupa sertifikat dan uang tunai dengan total hadiah sebesar Rp 4.000.000; (empat juta rupiah)

2. Juara II akan mendapat reward berupa sertifikat dan uang tunai dengan total hadiah sebesar Rp 3.000.000; (tiga juta rupiah)

3. Juara III akan mendapat reward berupa sertifikat dan uang tunai dengan total hadiah sebesar Rp 2.000.000; (dua juta rupiah)

4. Juara Harapan 1 akan mendapat reward berupa sertifikat dan uang tunai dengan total hadiah sebesar Rp 1.000.000; (satu juta rupiah)

Dengan mengikuti seminar dan kompetisi ini diharapkan para pelajar dan mahasiswa di Indonesia menjadi lebih produktif saat work from home (WFH) maupun school from home (SFH). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved