Berita Viral
Guru SD Minta Tolong Kapolri dan Presiden Setelah Sekolah Dirusak Satu Keluarga
Para guru bahkan meminta bantuan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Iya, guru sengaja memvideokan saat tembok sekolah kami dirobohkan.
Biar orang tahu kalau sekolah kami dirusak orang yang tidak bertanggung jawab," kata Supriyadi saat diwawancarai wartawan, Sabtu (7/11/2020).
Sebagaimana diberitakan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, Riau, menangkap empat orang tersangka perusakan sekolah dasar (SD).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, keempat tersangka berinisial AL, EK, RY dan AM.
"Keempat tersangka ini masih satu keluarga.
Mereka secara bersama-sama merobohkan bangunan tembok SD Taruna Islam di Jalan Cemara Indah, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru," kata Nandang kepada wartawan saat konferensi pers di Polresta Pekanbaru, Jumat (6/11/2020) sore.
Ia mengungkapkan, empat tersangka merusak sekolah karena mereka mengklaim bangunan SD tersebut berdiri di atas tanah milik keluarga mereka.
Para tersangka sudah merobohkan sebagian tembok sekolah dengan menggunakan palu martil yang dilakukan sejak Sabtu 31 Oktober 2020 lalu.
Tak hanya itu, para pelaku juga menganiaya penjaga yang berusaha mencegah mereka merobohkan bangunan sekolah.
Atas kejadian tersebut, pihak sekolah melaporkan para pelaku ke Polresta Pekanbaru.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas Satreskrim Polresta Pekanbaru menangkap empat orang tersangka tersebut pada Rabu (4/11/2020) pagi.
Petugas menyita barang bukti satu buah palu martil, dan beberapa material bangunan tembok sekolah yang dirobohkan.
"Dan ternyata, sebelum anggota datang ke lokasi kejadian, para tersangka masih melakukan perusakan.
Untuk itu, mereka langsung ditangkap dan dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Nandang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SD Dirusak Satu Keluarga, Video Guru Minta Tolong ke Presiden Viral"
Baca juga: Donald Trump Tak Berencana Mengaku Kalah kepada Joe Biden
Baca juga: Ruben Onsu Tak Maafkan Haters yang Tulis Bunuh Thalia Onsu di Bio Facebook
Baca juga: Rizal Ramli Ngaku Dijegal JK Jadi Menteri, Jusuf Kalla: Emang Tidak Diperhitungkan Pak SBY
Baca juga: Amien Rais dan Habib Rizieq Diajak Gabung Partai Masyumi, Cholil Ridwan: UAS Bisa Jadi Majelis Syuro