Berita Regional
Yusril Ihza Mahendra Buka Suara Partai Islam Sulit Cari Dana Besar: Yang Punya Uang Para Cukong
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan kesulitan dalam pengelolaan partai Islam.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan kesulitan dalam pengelolaan partai Islam.
Ia menyebut partai Islam kerap mengalami kesulitan dalam mencari pendanaan.
Padahal pendanaan begitu penting untuk menggerakan roda partai agar semakin besar.
Baca juga: Band Mirror Bantah Aditya Mukti Sosok Pria di Video Syur Mirip Gisel Hingga Trending Twitter
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kompol Subagyo Wakapolres Kebumen Meninggal Dunia di Yogyakarta
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Perangkat Desa Selokaton Karanganyar Meninggal Gara-gara Corona
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bagus Tewas Kecelakaan Adu Banteng Motor Vs Truk, Tak Miliki SIM
Awalnya, Yusril menyoroti dibangkitkannya Partai Masyumi Reborn yang dideklarasikan KH Cholil Ridwan dan beberapa tokoh pada 7 November 2020.
"Saya menghormati hak setiap orang untuk mendirikan partai politik sebagai bagian dari upaya untuk melaksanakan kehidupan demokrasi di negara kita ini," ujar Yusril dalam keterangannya, Jakarta, Senin (9/11/2020).
Menurutnya, munculnya nama Partai Masyumi digunakan kembali pada era reformasi setelah dibubarkan pada1960, bukanlah baru pertama kali terjadi.
Pada 1999, kata Yusril, sudah pernah ada nama Masyumi dan ikut Pemilu 1999.
"Begitu juga nama Masyumi Baru pernah pula digunakan dan juga ikut dalam Pemilu 1999.
Hasilnya tidak begitu menggembirakan," tuturnya.
Sekarang kedua partai itu, kata Yusril, baik Masyumi maupun Masyumi Baru, mungkin masih berdiri sebagai partai politik berbadan hukum yang sah dan terdaftar di Kemenkumham.
Tetapi dalam beberapa kali Pemilu terakhir sudah tidak aktif lagi.
"Saya sendiri ikut mendirikan PBB pada tahun 1998 dan terus ikut Pemilu sejak 1999 sampai Pemilu terakhir tahun 2019.
PBB sendiri tidak menyebut dirinya Masyumi, Masyumi Baru atau Masyumi Reborn," tuturnya.
"PBB adalah partai baru yang menimba inspirasi dari Partai Masyumi.
Sebab saya yakin, zaman sudah berubah.