Grab
Kontribusi Grab Percepat Transformasi Digital bagi UMKM Indonesia
Kontribusi Grab dalam mengembangkan teknologi digital sebagai solusi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia amat besar.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kontribusi Grab dalam mengembangkan teknologi digital sebagai solusi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia amat besar.
Salah satu contoh solusi UMKM itu adalah fitur aplikasi GrabMerchant yaitu Self-Onboarding atau Pendaftaran Mandiri.
Aplikasi ini memungkinkan pengusaha makanan mendaftarkan diri dan menjalankan bisnisnya di Grab hanya dalam waktu 24 jam.
Dibuat oleh tim Grab Indonesia, fitur ini berhasil mempercepat upaya Grab untuk mendigitalisasi lebih banyak para pelaku UMKM selama masa pandemi.
Bagi sebagian besar dari mereka, hal ini merupakan transformasi online untuk pertama kali.
“Pemulihan ekonomi Indonesia akan bergantung pada UMKM kita. Banyak solusi teknologi B2B yang dirancang untuk perusahaan-perusahaan yang lebih besar, namun masih sedikit yang mengembangkan produknya dengan memperhitungkan kebutuhan UMKM yang mungkin tidak memiliki dana, waktu, atau pengetahuan untuk menggunakan produk-produk tersebut," kata Neneng Goenadi, Managing Director of Grab Indonesia, dalam peluncuran Tech Center secara virtual, Selasa (10/11/2020).
Antara bulan Mei dan September, lebih dari 70.000 merchant di Indonesia telah bergabung dengan Grab melalui fitur Pendaftaran Mandiri ini.
Berkaca dari Indonesia, Grab berencana meluncurkan fitur ini di pasar-pasar lain di kawasan Asia Tenggara.
Menurut Neneng, Tech Center di Jakarta memang didedikasikan untuk para pelaku dan pemilik UMKM.
Hal ini menjadi wujud dari komitmen Grab mengembangkan talenta Tanah Air.
"Kami akan menyatukan kekuatan talenta-talenta teknologi terbaik di Indonesia untuk membangun solusi yang mudah digunakan dan dapat diandalkan untuk membantu UMKM terkecil sekalipun dalam proses digitalisasi mereka,” tandasnya.
Tech Center ini menjadi fasilitas terbesar Grab di negara ini.
Di Indonesia, Grab beroperasi di lebih dari 500 kota.
Keberadaannya telah memberdayakan lebih dari 6 juta pengusaha mikro dan UMKM.
Grab juga berhasil mendigitalisasi lebih dari 450.000 UMKM selama pandemi.