Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Terdampak Pandemi Covid-19, Asita Kabupaten Tegal Sempat Vakum & Anggota Banting Setir Jadi Pedagang

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) cabang Kabupaten Tegal terdampak pandemi Covid-19.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) cabang Kabupaten Tegal terdampak pandemi Covid-19.

Bahkan kurang lebih selama 7 bulan sempat vakum karena tidak ada perjalanan wisata sama sekali. 

Yang biasanya ada pesanan perjalanan wisata baik dari sekolah, kampus, instansi pemerintahan, perusahaan, dan lain-lain.

Sejak awal pandemi benar-benar tidak ada, orderan mulai muncul pertengahan Oktober 2020 ini. 

Hal tersebut, disampaikan oleh Anggota Asita Kabupaten Tegal, Riyanto, saat ditemui Tribunjateng.com Rabu (11/11/2020) kemarin.

Bahkan Riyanto menyebut, anggotanya ada yang sampai harus banting setir menjadi pedagang karena benar-benar tidak ada orderan masuk satu pun.

"Penurunan drastis sekali, bahkan kami cenderung vakum kurang lebih 6 atau 7 bulanan.

Akhirnya teman-teman anggota Asita beberapa ada yang banting setir berjualan makanan ataupun lainnya.

Jadi kami benar-benar terdampak adanya pandemi Covid-19 ini, tapi alhamdulillah sekarang kondisinya berangsur membaik," ungkap Riyanto, pada Tribunjateng.com, Rabu (11/11/2020).

Sementara ini, karyawan Asita Kabupaten Tegal semuanya dinonaktifkan karena belum ada kegiatan. Jadi sementara mereka masih bantir setir tadi yaitu berjualan.

Riyanto mengatakan, dari 16 karyawan semuanya belum ditarik lagi atau belum kembali beraktivitas seperti biasa.

"Saat ini memang sudah ada orderan masuk, tapi masih sebatas liburan keluarga.

Kalau untuk rombongan liburan sekolah, kampus, instansi, memang belum ada karena ketatnya protokol kesehatan yang harus dipenuhi.

Tapi ya alhamdulillah sudah berangsur bangkit seperti membuka open trip," jelasnya.

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, sehingga protokol kesehatan juga harus diterapkan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved