Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

21 Orang Dihukum Mati di Irak karena Didakwa sebagai Teroris

Sebanyak 21 orang di Irak dieksekusi karena didakwa melakukan aksi terorisme pada Senin (16/11/2020) di penjara Nasiriyah.

Net
ILUSTRASI 

Menurut Amnesty International, Irak menempati urutan kelima di antara negara-negara yang melaksanakan hukuman mati.

Organisasi tersebut telah mendokumentasikan 100 eksekusi mati di negara itu pada 2019. Itu berarti satu dari tujuh eksekusi mati di seluruh dunia pada 2019 terjadi di Irak.

Kondisi sempit dan radikalisasi

Amnesty International dan kelompok advokasi lainnya menuduh sistem peradilan Irak telah rusak.

Mereka menuduh pengadilan di Irak melakukan persidangan secara tergesa-gesa dengan menggunakan bukti tidak langsung dan gagal untuk memberikan pembelaan yang tepat atau akses ke pengacara.

Mereka juga mengutuk kondisi sempit di pusat-pusat penahanan, di mana sel-sel yang berkapasitas sekitar 20 tahanan diisi oleh 50 orang.

 
Mereka yang ditangkap karena kejahatan kecil seringkali bertemu dengan para teroris yang telah memfasilitasi radikalisasi di masa lalu, kata para ahli.

Pemerintah Irak telah menolak untuk memberikan jumlah pusat penahanan atau tahanan, termasuk berapa banyak yang menghadapi dakwaan terkait terorisme.

Kendati demikian, beberapa penelitian memperkirakan, 20.000 orang telah ditahan karena konon terkait dengan ISIS.

Beberapa fasilitas penahanan telah ditutup dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kompleks Abu Ghraib di Baghdad yang terkenal karena pelecehan terhadap tahanan selama pendudukan pasukan asing yang dipimpin AS.

Yang lain ditutup karena diguncang oleh kerusuhan dan pembobolan penjara yang memungkinkan tahanan yang dituduh melakukan aski terorisme melarikan diri.

Banyak wanita yang suami, saudara laki-laki, atau anak laki-lakinya yang dicurigai sebagai teroris terpaksa tinggal di kamp-kamp pengungsian di seluruh negeri.

Di kamp pengungsian tersebut, mereka memiliki sedikit kebebasan bergerak, bahkan untuk mengakses perawatan kesehatan atau sekolah untuk anak-anak saja, mereka kesulitan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Didakwa Sebagai Teroris, Sebanyak 21 Orang Dihukum Mati di Irak"

Baca juga: Biaya Pengobatan Covid-19 Melaney Ricardo Bikin Deddy Corbuzier Tak Percaya

Baca juga: Jokowi Nyatakan Siap jika Diminta Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Luis Suarez Dinyatakan Positif Covid-19, Bakal Lewatkan Partai Reuni Kontra Barcelona

Baca juga: Suara Gemuruh Sering Terdengar dari Gunung Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved