Berita Regional
Gara-gara Rumah Hendak Dijual Suami, Wanita Ini Bunuh Dua Anaknya lalu Gantung Diri
NSW diduga sempat membunuh dua anaknya dengan cara memberi racun sebelum gantung diri.
TRIBUNJATENG.COM - Ibu rumah tangga berinisial NSW (27) nekat mengakihiri hidupnya dengan cara gantung diri.
NSW diduga sempat membunuh dua anaknya dengan cara memberi racun sebelum gantung diri.
Ibu rumah tangga itu diduga bunuh diri akibat rumahnya hendak dijual sang suami.
Baca juga: Inilah Sosok Alfius Kristono Penggugat Anies Baswedan Minta Ganti Rugi Rp 300 Juta
Baca juga: Respons Keluarga Korban Emy Dibunuh di Gunungpati Semarang Soal Sosok Agus Pelaku Pembunuhan
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Siswi Asal Demak Dalam Kamar Hotel Bandungan Dibekuk di Surabaya
Baca juga: Kabar Duka, Pengasuh Ponpes Al Inshof Karanganyar KH Abdullah Saad Meninggal, Ini Kenangan Hendrawan
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengaku prihatin usai mendapat informasi tentang Ibu Rumah Tangga (IRT) muda diduga meninggal karena bunuh diri.
IRT di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru tersebut juga diduga membunuh dua anaknya sebelum akhirnya gantung diri.
Ayat berharap kejadian tersebut bukan karena faktor ekonomi. Ia juga berharap kejadian serupa jangan sampai terjadi lagi.
"Kita sayangkan sekali ada kejadian tersebut, prihatin kita mendengarnya semoga bukan karena faktor ekonomi," jelasnya kepada Tribun, Selasa (17/11/2020).
Ayat langsung bertanya perihal kejadian itu kepada masyarakat setempat.
IRT itu diduga bunuh diri dipicu akibat suami korban hendak menjual rumah yang mereka tempati.
Kejadian itu memperlihatkan bahwa pendidikan karakter moral sangat penting.
Pemerintah kota berupaya menanamkan pendidikan karakter moral sejak dini.
Satu caranya dengan mengajak peserta didik untuk rutin mendatangi rumah ibadah.
Bagi yang beragama muslim ikut serta dalam Gerakan Maghrib Mengaji.
Karakter moral juga ditanamkan lewat program masjid paripurna dan rumah ibadah lainnya. Adanya kegiatan di rumah ibadah dan masjid paripurna bisa membuat generasi muda punya wadah aktivitas positif.
"Kita berupaya terus meningkatkan karakter moral bagi generasi muda," ulasnya.