Berita Jateng
Pengajian Akbar Kanzus Selawat Habib Luthfi Ditunda, Ganjar: Itu Cara Bijak dan Adem
Pengajian akbar Kanzus Selawat Habib Luthfi di Kota Pekalongan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ditunda.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Pengajian akbar Kanzus Selawat Habib Luthfi di Kota Pekalongan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ditunda.
Penundaan dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini sebagai upaya antisipasi penularan virus Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi keputusan tersebut.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Siswi Demak di Hotel Bandungan Semarang, Ricky Sakit Hati Diejek Korban
Baca juga: Kecelakaan Maut di Traffic Light Tol Krapyak Semarang 1 Pejalan Kaki Meninggal
Baca juga: Inilah Sosok Alfius Kristono Penggugat Anies Baswedan Minta Ganti Rugi Rp 300 Juta
Baca juga: Rencana Pulang Gagal, Warsih Penjaga Warteg Meninggal Sebelum Sampai Stasiun Poncol Semarang
Ia juga menyebut sebagai cara yang bijak dan bisa menjadi contoh yang baik.
"Habib Luthfi menelepon, katanya ndherek (ikut) Pak Ganjar.
Ini akan jadi contoh yang baik," kata Ganjar, dalam siaran tertulis, Rabu (18/11/2020).
Ia juga memuji langkah Pemerintah Kota Pekalongan bersama Polres dan Kodim setempat yang bertemu dan membahas acara tahunan yang biasanya menyedot banyak pengunjung dari sejumlah daerah di Indonesia.
Menurutnya, meskipun ada beberapa acara yang ditunda, ia bersama Kepolisian dan TNI sudah sepakat apabila kemudian ada beberapa acara dilaksanakan.
Tentunya, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti pembatasan warga yang hadir ke acara hanya untuk 100 orang.
"Kalau itu 100 orang masih oke, tinggal diatur tempatnya, kami akan bantu.
Kalau perlu nanti akan dibantu dengan memberikan fasilitas streaming untuk acara itu," jelasnya.
Seperti diketahui, rangkaian peringatan maulid nabi Kansuz Selawat ini rencananya digelar 18-22 November 2020.
Puncak acara rencana pada hari Minggu (22/11/2020).
"Semua turun tangan.
Bukan melarang, justru memberikan ruang dengan cara yang baru.