Berita Kudus
Terapkan Protokol Kesehatan, Wisuda IAIN Kudus Dilakukan Dalam Lima Sesi
Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggelar wisuda secara offline untuk mematuhi protokol kesehatan selama tiga hari pada tanggal 17-19 November
Penulis: raka f pujangga | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggelar wisuda secara offline untuk mematuhi protokol kesehatan selama tiga hari pada tanggal 17-19 November 2020.
Wakil Rektor I IAIN Kudus, Supaat, mengatakan, merujuk pada norma dasar protokol kesehatan pencegahan covid-19, maka calon wisudawan diminta untuk memperhatikan dan mematuhinya.
Mulai dari mengenakan masker, menjaga jarak, pengukuran suhu badan hingga wajib mencuci tangan dan memakai hand sanitizer sebelum memasuki ruangan.
Baca juga: Inilah Sosok Alfius Kristono Penggugat Anies Baswedan Minta Ganti Rugi Rp 300 Juta
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Siswi Demak di Hotel Bandungan Semarang, Ricky Sakit Hati Diejek Korban
Baca juga: Respons Keluarga Korban Emy Dibunuh di Gunungpati Semarang Soal Sosok Agus Pelaku Pembunuhan
Baca juga: Sat Sabhara Polresta Banyumas Bantu Evakuasi Korban Longsor Sumpiuh, Kerahkan Anjing Pelacak
"Kami memberikan masker dan face shield secara gratis, yang harus dipakai semua calon wisudawan. Skema pengantaran calon wisudawan juga telah kami atur agar tidak menimbulkan kerumunan di kampus," katanya, saat pelaksanaan wisuda XXVIII (S1) dan wisuda X (S2), Selasa (17/11/2020).
Meskipun digelar offline, pelaksanaan wisuda kali ini tidak mengundang orang tua atau wali wisudawan.
Kendaraan pengantar calon wisudawan hanya boleh mengantar sampai drop point. Kemudian kendaraan langsung meninggalkan area kampus.
"Wisuda kali ini tidak mengundang orang tua wali wisudawan. Namun mereka tetap bisa mengikuti melalui live streaming youtube," ujarnya.
Waktu pengantaran calon wisudawan dibagi dua sesi. Sesi pertama pada 06.30-07.30 dan penjemputannya pada 10.00-11.30.
Kemudian pada sesi kedua dilaksanakan pukul 11.30-12.30 dan penjemputannya sekitar pukul 15.00-16.00.
Selain itu, pihaknya juga telah mendesain ruangan dengan standar prokes yakni memberikan jarak satu meter. Saat pelaksanaan, ruangan juga hanya diisi 30 persen dari kapasitas total.
"Tiap sesi hanya untuk 150 orang wisudawan," imbuhnya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan wisuda kali ini mengalami peningkatan wisudawan sebanyak 67 persen.
Untuk menghindari kerumunan, pelaksanaan wisuda periode ini dilaksanakan sebanyak lima sesi selama tiga hari mulai tanggal 17-19 November 2020.
"Periode ini sebanyak 751 wisudawan yang mendaftar, sehingga diputuskan pelaksanaan dilakukan sebanyak lima sesi," jelasnya.
Rektor IAIN Kudus, Mudzakir berpesan, kepada calon wisudawan bahwa wisuda bukan menjadi akhir segalanya. Sebab, setelah ini para wisudawan punya tanggung jawab yang lebih.
Dia berpesan agar ilmu yang diperoleh dapat memberi keberkahan dan bermanfaat. Baik bagi diri sendiri, keluarga, bangsa, agama dan negara.