Berita Batang
Tinggalkan Pekerjaan Dosen di Tiongkok, Arif & Lia Buka Kursus Bahasa Mandarin Gratis Bagi Warga
Puluhan anak-anak berkumpul di sebuah bangunan yang ada di Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
"Namun di Tiongkok pada Februari 2020 dilanda pandemi Covid-19, dan kami tidak bisa kembali. Kami diizinkan mengajar secara online di rumah," ucapnya.
Selang beberapa waktu, Arif bersama Lia memutuskan untuk membuka kursus bahasa mandarin di desa mereka tinggal.
"Sebenarnya memang kami punya cita-cita memberikan ilmu ke anak-anak desa. Dan kami berpikir ketika kembali ke tanah air menjadi momentumnya," jelasnya.
Adapun Arif dan Lia sudah tinggal di Tiongkok sejak 2011, dan menjadi pengajar di universitas sejak 2014 silam.
Sementara itu Lia menerangkan, peluang kerja jika menguasai bahasa mandarin sangat besar, apalagi ia mendengar Batang akan menjadi surga investasi, di mana skill bahasa mandarin akan sangat dibutuhkan.
"Banyak sekali perusahaan asal Tiongkok mencari orang yang bisa berbahasa mandarin. Bagi kami hal itu menjadi peluang untuk masyarakat, dan kami punya cita-cita mengajarkan ilmu yang sudah kami miliki jadi kami buka kursus ini," imbuhnya.
Ia menambahkan, memang sengaja tak memungut biaya dalam kursusnya, karena menurut Lia masyarakat sangat butuh skill tersebut.
"Harapan kami masyarakat bisa menguasai bahasa mandarin, karema orang Tiongkok saja bisa bahasa Indonesia, dan bekerja di tanah air dengan upah tinggi. Tentunya orang Indonesia juga punya peluang tersebut untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa ini," tambahnya. (bud)