Berita Blora
Migas Cepu Edupark Jadi Percontohan Wisata di Tengah Pandemi
Migas Cepu (MC) Edupark di Nglajo, Cepu menjadi percontohan wisata di tengah pandemi.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Migas Cepu (MC) Edupark di Nglajo, Cepu menjadi percontohan wisata di tengah pandemi.
Objek wisata buatan yang berada di bawah naungan Kementerian ESDM ini menerapkan protokol kesehatan bagi setiap pengunjungnya.
Pengelola MC Edupark, Wawan Teamlo mengatakan, pada masa pandemi MC Edupark sebagai salah satu percontohan wisata new normal.
Baca juga: Emy Dibunuh Setelah Bercinta, Sadisnya Pelaku saat Membuang Mayatnya ke Jalan Pramuka Semarang
Baca juga: Mensos Juliari Pastikan Tahap Akhir Bansos Sembako Tersalurkan
Baca juga: Viral Wanita Jogja Dikuntit Pria Tak Dikenal dan Diinjak Kakinya Saat di Lampu Merah
Baca juga: Saat Ditemukan, Polisi Tidak Mengira Emy Adalah Korban Pembunuhan, Ini Sebabnya
Hal tersebut langsung mendapat respons positif dari berbagai kalangan.
"Mendapat respons dan ucapan selamat dari teman-teman artis di Jakarta sangat banyak," kata Wawan, Jumat (20/11/2020).
Wahana wisata edukasi sekaligus rekreasi ini menyajikan bermacam wahana di antaranya kolam renang, kolam arus, migas park, museum migas outdoor, dan restoran. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati wahana sembari berswafoto.
"Karena konsepnya itu semi instagramable, bisa difoto dari beberapa wahana. Pengunjung tidak hanya datang dari dalam kota, tetapi juga dari luar kota," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinporabudpar Blora, Slamet Pamudji mengatakan, di masa pandemi ini dunia pariwisata dalam keadaan terpuruk. Maka Pemkab Blora melalui Dinporabudpar mendorong pengelola destinasi wisata untuk banyak berinovasi dan berkreasi. Dan yang lebih penting adalah inovasi, terlebih di bidang protokol kesehatan.
Dengan inovasi berbasis protokol kesehatan, menurutnya, maka pengunjung akan merasa aman.
"Ini yang saya dorong supaya teman-teman pengelola bisa berkreasi dengan tetap mengedepanakan protokol kesehatan sehingga menjadikan pengunjung merasa aman dan nyaman berkunjung di tempat wisata," kata Mumuk, sapaan akrabnya.
Mumuk melanjutkan, penerapan protokol kesehatan dalam ini supaya objek wisata kembali bergairah. Kemudian,
"Ternyata setelah kita terapkan protokol kesehatan, menjadi favorit tujuan wisata lokal, baik anak-anak, remaja maupun dewasa. Bahkan kemarin dari pemandu wisata, semua dibawa kesini, dan mereka semuanya merasa nyaman," ujar dia. (goz)
Baca juga: Habib Luthfi Sebut Ada Yang Lebih Harus Diwaspadai Masyarakat Ketimbang Covid-19
Baca juga: Ingin Perbaiki Sistem Pengelolaan Anggaran, IAIN Ternate Kunjungi UIN Walisongo Semarang
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Tegal Tembus Angka 1.000, Masih Didominasi Klaster Keluarga
Baca juga: Positif Covid-19, Ini Gejala Awal yang Dirasakan Mamah Dedeh dan Kondisinya Terkini