Bomber PSIS Semarang Hari Nur Yulianto Laris Manis Jadi Bintang Tamu Laga Sepakbola Antar Kampung

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bomber PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto tak menampik kerap mendapat undangan mengisi sejumlah kegiatan sepakbola semasa kompetisi dihentikan.

Nama besar pemain yang sudah berseragam PSIS sejak tahun 2013 silam tersebut cukup menarik perhatian pecinta sepakbola yang saat ini marak menggelar kegiatan-kegiatan fun football.

Meski begitu, Hari Nur mengaku tak semua memenuhi tawaran tersebut.

Baca juga: Viral Penjual Bakso Masukkan Lagi Daging Sisa Pembeli ke Dalam Dandang Jualan

Baca juga: Janda Cantik PNS Kepergok Warga Mesum di Kamar Bersama Mantan Suami Sudah Beristri

Baca juga: Mutasi TNI Terbaru 100-an Perwira Tinggi Tiga Matra Duduki Jabatan Baru

Baca juga: Fakta Baru Covid-19, Peneliti Syok Temukan Kondisi Jenazah Positif Corona yang Dibongkar Lagi

Semuanya tergantung situasi dan kondisi. Hanya saja, jika undangannya bertajuk laga amal ia mengaku bakal mengupayakan untuk bisa hadir.

Di sisi lain, ia menyebut sejauh ini, ia mengaku belum pernah mendapat tawaran bermain di ajang turnamen atau liga antar kampung alias tarkam.

"Kalau tawaran main tarkam, kalau turnamen belum ada. Cuma mungkin sebagai guest star. Kadang saya ditawari. Cuma tidak terus sih. Pilih-pilih juga. Kalau misalnya laga amal ya ikut pastinya," ucap Mukri demikian panggilan akrabnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (24/11/2020).

Sesekali Mukri mengaku bermain bola bersama rekan-rekan seprofesinya di Kota Semarang. Termasuk dengan sejumlah pemain PSIS semisal Muhammad Rio Saputro, dan Septian David Maulana.

Ia juga mengisi kegiatan libur dengan ikut bermain bola bersama karyawan dan manajemen PSIS. Seperti yang baru-baru ini terlaksana di Stadion Citarium Semarang. Hari Nur cs melawan tim SIWO PWI Jateng.

"Sesekali saya juga kumpul dengan teman-teman sesama pesepakbola di Semarang," ucapnya. (arl)

Baca juga: Ini Jurus Jitu Disporapar Provinsi Jateng Untuk Dongkrak Dunia Pariwisata di Tengah Pandemi

Baca juga: Awalnya Cuma Hobi, Kini Dimas Dapat Penghasilan Tambahan Dari Bonsai Kelapa

Baca juga: Sekitar 40 Taman Baca Masyarakat di Tegal, Azmi: Pengunjung di Dominasi Pelajar dan Mahasiswa

Baca juga: Dalam Semalam 2 Gudang di Kota Semarang Hangus Terbakar