PSIS Semarang
Jika Liga 1 Kembali Dilanjutkan, Liluk Ooptimis PSIS Semarang Bisa Finish di Urutan ke-3 Klasemen
General Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto mengaku optimis PSIS bisa finish di posisi tiga besar klasemen sementara bila Liga 1 kembali dila
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - General Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto mengaku optimis PSIS bisa finish di posisi tiga besar klasemen sementara bila Liga 1 kembali dilanjutkan.
Informasi terbaru, kompetisi Liga 1 2020 baru akan berlanjut pada Februari 2021 mendatang dengan mengganti titelnya menjadi kompetisi Liga 1 2020/2021.
Keyakinan skuad Mahesa Jenar bisa finish di posisi tiga klasemen akhir disebut Liluk sangat terbuka lebar.
Baca juga: Viral Penjual Bakso Masukkan Lagi Daging Sisa Pembeli ke Dalam Dandang Jualan
Baca juga: Mutasi TNI Terbaru 100-an Perwira Tinggi Tiga Matra Duduki Jabatan Baru
Baca juga: Janda Cantik PNS Kepergok Warga Mesum di Kamar Bersama Mantan Suami Sudah Beristri
Baca juga: Umumkan Kabinet Baru, Joe Biden Ganti Menlu AS dan Tunjuk Orang-Orang Obama
Sebab, dalam tiga laga awal penampilan tim PSIS cukup menjanjikan
Pria yang menjabat anggota DPRD tersebut menjelaskan, kunci di balik itu semua adalah mereka sudah saling akrab.
Seperti diketahui, musim ini PSIS tak banyak melakukan perubahan. Pemain inti baik lokal maupun asing mayoritas masih sama seperti musim kompetisi 2019.
Tercatat, PSIS musim ini hanya mendatangkan beberapa pemain antara lain Flavio Beck Junior, Fandi Eko Utomo, Mahir Radja Satya, Abdul Abanda Rachman, Muhammad Ridwan, Alfeandra Dewangga Santosa, dan Kartika Vedhayanto Putra.
"Di tahun kemarin dan sebelum pandemi kami optimis finish di tiga besar. Dalam tiga laga awal potensi cukup menjanjikan," kata Liluk baru-baru ini.
Pria yang juga menjabat swbagai wakil ketua DPRD Kota Semarang tersebut mengakui, komposisi pemain PSIS saat ini memang tak sehebat tim-tim bertabur bintang. Sebab mayoritas pemain PSIS masih berusia cukup muda. Namun, kemampuan para pemain muda PSIS diyakini cukup mumpuni dan mampu bersaing dengan tim lain.
Iapun mencontohkan, hasil dalam dua laga terakhir PSIS di Liga 1 2020 kontra Persela Lamongan dan Arema FC. Klub kebanggan masyarakat Jawa Tengah tersebut sukses mengalahkan dua tim asal Jawa Timur itu.
"Walaupun kalau dilihat dengan tim lain, PSIS memiliki cukup banyak pemain muda. Tapi kami optimis pemain muda ini layak diperhitungkan. Dan kita juga buktikan bisa main di Lamongan dan bisa mengalahkan Arema FC. Skornya juga tidak main-main pada waktu itu," ujarnya.
Sejauh ini PSIS belum memutuskan kapan akan memulai persiapan. Yang jelas, Liluk mengatakan pihak pelatih sudah memberi program latihan mandiri ke pemain untuk menjaga kondisi fisik mereka. Meski demikian hal tersebut diakuinya kurang efektif. (arl)
Baca juga: Cara Gunakan Search The Web, Fitur Baru WA WhatsApp Cegah Hoaks
Baca juga: Striker Muda PSIS Semarang Fokus Kuliah Selama Latihan Dihentikan
Baca juga: Akumulasi Positif Covid-19 di Solo Capai 2.000 Orang, Wali Kota Sebut Didominasi Orang Tanpa Gejala
Baca juga: DPRD Setujui 16 Program Pembentukan Peraturan Daerah Kota Tegal 2021