TNI Copot Baliho Habib Rizieq, Haris Azhar: Harusnya Satpol PP, Saya Khawatir Kayak Zaman Orba
Direktur Lokataru Hariz Azhar mengaku khawatir dengan skiap TNI yang menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab. Menurut Haris Azhar apa yang dilakukan TNI
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Oleh karena itu, TNI langsung turun tangan membantu pencopotan spanduk dan baliho Rizieq Shihab.
Dudung pun mengakui bahwa ia sudah memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho FPI maupun Rizieq Shihab yang tersebar di Ibu Kota.
Dudung menyampaikan itu saat dikonfirmasi soal beredarnya sebuah video yang menunjukkan sejumlah pasukan berbaju loreng mencopot baliho Rizieq Shihab.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya, karena berapa kali Satpol PP menurunkan (baliho), dinaikkan lagi," kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat.
Dudung berujar, sedikitnya 900 spanduk yang menampilkan gambar Rizieq Shihab telah ditertibkan oleh aparat gabungan sejak akhir September 2020.
"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," katanya di Jakarta, Senin, seperti dikutip Antara.
Menurut Dudung, upaya penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.
Dudung mengemukakan, upaya penurunan spanduk bahkan sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.
"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri, dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?" kata Dudung.
Baca juga: Jubir FPI Klaim Tahun 2017 Pemerintah Kerap Bujuk Habib Rizieq Pulang ke Indonesia
Baca juga: Naysila Mirdad Tak Tega Millen Cyrus Ditahan di Sel Cowok Terkait Narkoba
Baca juga: Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Faisal Ditemukan Tewas di Kolam Saat Ikuti Perintah Calon Mertua