Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Tren Budi Daya Ikan Cupang di Pati Tawarkan Keuntungan Menggiurkan

Pada masa pandemi Covid-19, tren hobi memelihara ikan cupang (Betta sp.) mengalami peningkatan cukup signifikan. 

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pada masa pandemi Covid-19, tren hobi memelihara ikan cupang (Betta sp.) mengalami peningkatan cukup signifikan. 

Hal ini menjadikan bisnis budi daya (breeding) ikan cupang juga ikut melejit.

Harga ikan cupang naik dan menjanjikan keuntungan menggiurkan bagi pelaku budi daya. Hal ini turut dirasakan pembudi daya ikan cupang di Pati.

“Budi daya cupang tahun ini, untuk sekadar beli mobil bisa lah,” ujar Septiyan Buyung (26) mengilustrasikan potensi pendapatan di bisnis ini, Jumat (20/11/2020).

Septiyan merupakan pemilik rumah budi daya ikan cupang Hola Betta yang berada di Perumahan Rendole, Muktiharjo, Kecamatan Margorejo.

Ia mengatakan, dirinya baru menekuni bisnis ikan cupang selama sekira satu tahun.

“Awalnya dari hobi memotret, kemudian diajari ngebreed (budi daya), sampai sekarang lumayan lah (jadi sumber penghasilan),” kata dia.

Septiyan menilai, tren ikan cupang pada masa pandemi Covid-19 ini memang sangat melejit. Hampir semua kalangan suka.

Menurut dia, yang menarik dari ikan cupang adalah warna dan ekornya yang bervariasi.

“Banyak warna tergantung jenisnya, ekornya juga. Kalau untuk difoto saya suka halfmoon,” ungkap dia.

Septiyan menambahkan, jenis ikan cupang yang harganya tengah sangat melejit ialah avatar dan blue rim. Harganya bisa ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

“Secara umum harga naik signifikan dibanding tahun lalu. Awalnya cuma Rp 30-50 ribu dianggap mahal, sekarang Rp 500 ribu murah,” tutur dia.

Ia mengaku penjualannya cukup ramai, baik secara daring maupun luring. Namun, ketika ditanya rata-rata jumlah ekor yang bisa ia jual per bulan, ia mengaku tidak menghitungnya.

“Saya nggak menghitung, begitu ada barang jadi langsung saya jual. Saya juga jual nggak mahal-mahal, paling tinggi di kisaran Rp 500 ribu per ekor,” kata dia.

Septiyan juga menjual ikan cupang “cendolan” atau “rijekan” (istilah untuk cupang berharga murah) dengan harga Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu per ekor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved