Edhy Prabowo Ditangkap KPK
IG Instagram Edhy Prabowo Diserbu Netizen: Serius Ditangkap KPK, Pak?
Setelah kabar Edhy Prabowo ditangkap KPK beredar luas, akun Instagram Menteri Kelautan dan Perikanan itu diserbu netizen.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Setelah kabar Edhy Prabowo ditangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) beredar luas, akun Instagram Menteri Kelautan dan Perikanan itu diserbu netizen.
Para warganet mengomentari unggahan terakhir Edhy Prabowo mengenai kunjungannya ke Amerika Serikat.
Semula unggahan Menteri KKKP Edhy Prabowo yang naik kemarin itu hanya disukai 47 netizen dan dikomentari 25 kali pada pukul 07.30.
Baca juga: DPR Sudah Ingatkan Menteri KKP Edhy Prabowo Agar Tak Ekspor Benih Lobster
Baca juga: Biodata Edhy Prabowo Menteri KKP yang Ditangkap KPK di Bandara Soekarno Hatta
Baca juga: Viral Pikap L300 Kecelakaan Jatuh Ke Jurang 100 Meter Berguling-guling bak Adegan Film
Baca juga: Mutasi TNI Terbaru 100-an Perwira Tinggi Tiga Matra Duduki Jabatan Baru
Pada pukul 09.00, postingannya sudah mendapat 1.737 like dan dikomentari 380 kali.
"Menutup kunjungan kerja di Amerika Serikat, saya bertemu ABK asal Indonesia yang selama ini bekerja di sana. Banyak hal yang mereka sampaikan tentang dinamika kerja di luar negeri, termasuk kerinduan terhadap keluarga di Indonesia.
Meski mencari nafkah di Negeri Paman Sam, para ABK ini tetaplah nelayan Indonesia. Sehingga kami di KKP akan selalu berkomunikasi dengan pihak KJRI untuk mengetahui kabar teman-teman di sini.
Tetap semangat, saya yakin pengalaman kerja teman-teman akan bermanfaat untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan Indonesia."
Unggahan ini disertai tagar kkpgoid, MenteriEdhy, bangganelayanindonesia, dan ABK.
Edhy berangkat ke AS pada Selasa (17/11/2020) untuk memperkuat kerja sama bidang kelautan dan perikanan dengan salah satu lembaga riset di negara adidaya tersebut.
Menurut Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo, kerja sama ini dalam rangka mengoptimalkan budidaya udang secara berkelanjutan di Indonesia.
Edhy mengunjungi Oceanic Institute (OI) di Honolulu, Negara Bagian Hawaii.
OI ini merupakan organisasi penelitian dan pengembangan nirlaba yang fokus pada produksi induk udang unggul, budidaya laut, bioteknologi, dan pengelolaan sumber daya pesisir secara berkelanjutan.
Lembaga ini merupakan afiliasi dari Hawai'i Pacific University (HPU) sejak 2003.
Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar mengatakan, KKP memilih menjalin kerja sama dengan OI dengan target adanya transfer teknologi serta pendampingan teknis di bidang genetika udang dari OI.
KKP juga berharap mendapatkan grand parent stock (GPS) vaname yang dapat menghasilkan induk-induk unggul.
Kunjungan kerja Menteri Edhy di Amerika Serikat berlangsung selama tujuh hari termasuk waktu perjalanan.
Turut dalam kunjungan ini Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Muhammad Zaini Hanafi dan Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Ditjen PSDKP Pung Nugroho Saksono.
Selain mengunjungi OI, Menteri Edhy bertemu dengan ABK asal Indonesia yang bekerja di Honolulu sebagaimana disampaikan dalam unggahannya itu.

Respons netizen pun beragam di kolom komentar, rata-rata mengaku menengok akun IG ini setelah mengetahui berita penangkapan tersebut.
ciluukkbaa: Pulang dari luar negeri disambut keluarga udh biasa , tapi pernah gak sih Lo pulang dari luar negeri disambut KPK (emot) (emot)
aji_kurniiiawan: Seriuss di tangkep pak?
albhnptr: ada yang hangat2 nichhh
zakinedhiansyah: Lobsternya pak
bekasi_24_jam: Emang bener pak?
Edhy Prabowo adalah politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gerindra.
Dia lahir di Muara Enim, Sumatra Selatan, 24 Desember 1972
Sebelumnya pernah menjabat Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI periode 2014 - 2019.
Edhy juga merupakan atlet pencak silat nasional.
Selain pernah berjaya di event Pekan Olahraga Nasional (PON), dia juga pernah mengikuti kejuaraan internasional.
Jejak karier Edhy dimulai pada 1991.
Kala itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah.
Sayang kariernya di militer hanya bertahan dua tahun.
Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.
Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III Kopassus.
Edhy pun diperkenalkan kepada Prabowo oleh Pak Yul di salah satu acara pesta di bilangan Pantai Ancol.
Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya.
Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.
Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.
Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo.
Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania.
Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.
Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy akhirnya memberanikan diri menjadi caleg di kampung halamannya, yakni Dapil Sumatra Selatan II.
Di tempat itu, Edhy harus bersaing dengan sejumlah politisi senior seperti Mustafa Kamal, Dodi Alex Nurdin, dan Nazarudin Kiemas.
Edhy pun berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak. (*)
Baca juga: Viral Penjual Bakso Masukkan Lagi Daging Sisa Pembeli ke Dalam Dandang Jualan
Baca juga: Budi Ditangkap Polisi Sebelum Subuh, Bunuh Istri Orang yang Dicintainya
Baca juga: Viral Kakek di Palopo Acungkan Parang pada Karyawan Toko HP karena Tidak Jual HP Nokia
Baca juga: Anies Baswedan Dipanggil Polisi, Arteria Dahlan: Justru Itu Bagus