Berita Viral
Fahri Hamzah Ngaku Rugi Rp 380 Juta Berbisnis Ekspor Benih Lobster
Fahri Hamzah selaku komisaris PT Nusa Tenggara Budidaya mengaku rugi Rp 380 juta ketika mengekspor benih lobster.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Jadi sudah berapa kali ekspo ?" tanya Najwa Shihab.
"Pengiriman pertama tanggal 16 Juli, rugi, lumayan lah," pungkas Fahri Hamzah.
"Berapa ruginya ?" tanya Najwa Shihab.
Fahri Hamzah mengaku rugi sebesar Rp 200 juta.
"Anda ekspor berapa banyak itu?" tanya Najwa Shihab.
Fahri Hamzah lalu mengaku ekspor kedua rugi Rp 180 juta.
"Saya lupa detailnya, harganya. Lalu yang kedua kira-kira Rp 180 juta," akui Fahri Hamzah.
Total mendapat kerugian Rp 380 juta, Fahri Hamzah pun akhirnya menyetop operasi ekspor benih lobster di perusahaannya.
Diketahui, Edhy Prabowo ditangkap KPK di Bandara Soekarn Hatta sesuai pualng dari Amerika Serikat.
Seusai ditetapkan sebagai tersangka, Edhy Prabowo mengundurkan diri dari jabatannya.
Edy Prabowo mengundurkan diri sebagai menteri dan dari jabatannya selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
"Nanti saya akan mohon diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri dan saya yakin prosesnya sedang berjalan," kata Edhy di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (26/11/2020) dini hari.
"Saya juga mohon maaf kepada seluruh keluarga besar partai saya, saya dengan ini akan mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum," ujar Edhy.
Diberitakan, KPK menetapkan Edhy sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Edhy ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap KPK dalam rangkaian operasi tangkap tangan yang berlangsung pada Rabu (25/11/2020) dini hari.