Berita Semarang
Sandiwara Duo ABG Ini Lihai Curi Kemeja Model Terbaru Distro Semarang
Dua orang remaja di Kota Semarang nekat melakukan aksi pencurian demi outfit dambaan berupa kemeja model terbaru.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua orang remaja di Kota Semarang nekat melakukan aksi pencurian demi outfit dambaan berupa kemeja model terbaru di sebuah distro di Tlogosari, Pedurungan, Kota Semarang.
"Kejadian pencurian terjadi pada Rabu (25/11/2020) pukul 12.00 WIB," kata penjaga toko, Lita kepada Tribunjateng.com, Sabtu (27/11/2020).
Dia menjelaskan, awalnya dua remaja datang mengendarai motor matik warna merah plat nomor H 4770 HP.
Masing-masing remaja memiliki ciri-ciri mengenakan kaus warna hitam rambut warna oranye.
Satunya mengenakan topi dan baju warna putih.
Usia mereka kira-kira berusia anak SMA.
Saat dua pencuri itu masuk, kondisi toko tengah sepi hanya terdapat dua remaja tersebut.
Mereka masuk ke dalam toko tanpa menyadari bahwa toko telah dipasang tujuh kamera cctv.
Setelah hampir satu jam berlagak memilih berbagai jenis baju.
Mereka menjatuhkan pilihan ke kemeja motif koran warna putih seharga Rp 350 ribu.
Kedua pencuri lantas menyelipkan satu kemeja incarannya yang sebelumnya telah dilipat ke dalam hanger kemeja lainnya.
Tujuannya agar penjaga toko tak curiga saat mereka hendak mengambilnya di ruang ganti.
"Jadi ada satu pelaku yang berkaus putih berlagak mencoba baju di ruang ganti lantas menyelipkan kemeja curian itu ke dalam kausnya.
Satu kemeja lain yang digunakan sebagai tempat menyelipkan barang curian dikembalikan lagi di tempat semula," katanya.
Menurut Lita, sebelum melakukan aksi pencurian dua remaja itu berusaha mengelabui penjaga toko.
Caranya seorang pelaku terus mengajaknya mengobrol.
Mereka sempat mengaku sebagai warga Poncol, Kota Semarang.
Lalu meminta nomor whatsapp untuk mengalihkan perhatiannya.
Kedua pelaku juga terus menawar harga baju kemeja itu.
Mereka minta diskon karena hendak membeli dua kemeja.
Bahkan seorang pelaku sempat menelepon pacarnya yang mengabari suka dengan kemeja itu namun uang yang dimiliki kurang.
"Kemeja itu lagi booming, banyak peminatnya jadi mereka mencurinya dengan mengelabui saya yang saat kejadian menjaga toko seorang diri," bebernya.
Dari kejadian tersebut, lanjut Lita, pihaknya enggan melaporkan ke pihak Kepolisian.
Dia lebih memilih untuk mengupload kejadian itu ke media sosial dengan harapan ada orang yang mengenali dua remaja tersebut lalu melaporkan ke pihaknya.
"Memang dua remaja itu baru pertama kali mencuri di sini, namun jika dibiarkan dua bocah itu akan terbiasa mencuri.
Kami ingin dua bocah itu kapok dan menyadari perbuatannya," ungkapnya.
(Iwn)