Berita Semarang
Warga Wonodri Semarang Dibacok Begal di Puspowarno Selatan
Aksi begal yang mengakibatkan korbannya terluka kembali terjadi di Kota Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi begal yang mengakibatkan korbannya terluka kembali terjadi di Kota Semarang.
Begal modus memepet kendaraan ini terjadi Jalan Puspowarno Selatan, Kecamatan Semarang Barat, Sabtu (28/11/2020) dini hari.
Akibat sabetan senjata tajam, korban mengalami luka bacok di kaki sebelah kiri.
Baca juga: Fadli Zon Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan? Pengamat: Tak Terbayang Tiap Hari Puji Pemerintah
Baca juga: Nikita Mirzani Suka Pamer Kekayaan, Segini Uang Jajan Lintang Sang Adik
Baca juga: Pak Guru Menangis Karena Semua Siswa Tak Muncul di Kelas Online, Ponsel Mereka Matikan
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Tembalang Semarang
Wakapolrestabes Semarang AKBP IGA Perbawa Nugraha membenarkan kabar adanya aksi pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut.
"Namun saat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas kami sudah tidak mendapati korban.
Korban sudah dievakuasi oleh temannya ke Rumah Sakit Kariadi Semarang, "ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Menurut AKBP IGA, korban merupakan warga Wonodri, Semarang Selatan.
Saat kejadian, dia bermotor sendirian ditemani dua temannya yang masing-masing juga membawa motor.
Adapun para pelaku lebih dari satu orang, mengendarai motor Supra X 125 dan Mio.
"Kronologi singkat korban melintas di Jalan Puspowarno Selatan bersama dua orang saksi.
Korban dikejar pelaku yang mengendarai Supra X 125 dan motor Mio,"tuturnya.
Pelaku yang memepetkan motor mengayunkan clurit ke arah korban.
Mereka juga meneriaki korban agar berhenti untuk merampas motornya.
"Jadi si pelaku mengayunkan senjata tajam sejenis clurit sambil meneriaki korban dengan tujuan mengambil paksa motor korban,"ujarnya.
Beruntung, korban diselamatkan dua temannya.
Motor korban juga tidak berhasil dirampas oleh para pelaku.
"Korban mengalami luka bacok di kaki kiri, langsung dilarikan ke RSUP Kariadi.
Saat ini pelaku masih dalam pengejaran," tandasnya.
Begal di Tambaklorok
Sebelumnya aksi perampokan di tengah jalan atau begal terjadi di Jembatan Glodak Tambaklorok, Semarang Utara, Kota Semarang, Kamis (12/11/2020) sekitar pukul 00.00 WIB.
Dua perempuan yang berboncengan motor dihadang tiga lelaki.
Satu di antara begal itu mengancam memakai senjata tajam berupa parang.
Pelaku merebut tas dan kunci kontak hingga dua korbannya terjatuh dari motor.
Satu di antara korban yang terjatuh itu sedang hamil.
Tim Resmob Elang Utara Polsek Semarang Utara yang mengetahui hal tersebut sontak mengejar pelaku hingga menangkapnya.
Petugas yang dipimpin Aiptu Agus Supriyanto langsung menangkap satu orang.
Dua lainnya sempat melarikan diri.
“Alate ning endi (Senjata tajamnya di mana)?” tanya Aiptu Agus yang kerap disapa Agus Arab tersebut kepada pelaku.
“Sudah dibuang di kalen (parit),” jawab pelaku.
Dia mengaku bernama ADR (19), warga Tambaklorok, Semarang Utara.
Polisi kemudian langsung mencari barang bukti senjata tajam dengan pelaku.
Tak lama, dua pelaku lainnya juga tertangkap.
Selain senjata tajam, polisi juga mencari kendaraan yang dibawa oleh para pelaku yakni motor Jupiter.
Para pelaku kemudian diamankan di Polsek Semarang Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut. (rtp)
Baca juga: Tolak Bayar Tiket Seharga Dua Kali Lipat, Warga Rembang Dihajar Preman Terminal Terboyo Semarang
Baca juga: Heboh Video Kawah Gunung Merapi Terkini Direkam Pendaki, BPPTKG: Itu Sangat Berisiko
Baca juga: Wakil Bupati Karanganyar Menikah dengan Dokter Puskesmas, Tersipu Saat Ditanya Bulan Madu
Baca juga: Selepas Sholat Subuh, Marsuli Lemas Dapati Anaknya Tewas Dibacok di Jalan, Diduga Korban Tawuran